TERUNGKAP! Mantan Suami Ratna Sarumpaet yang Kaya Raya dan Pekerjaannya, Bukan Orang Biasa
TERUNGKAP! Mantan Suami Ratna Sarumpaet dan Pekerjaannya, Bukan Orang Biasa
Diskotek itu berbeda dari diskotek lainnya.
Tanamur adalah rumah tua yang disulap menjadi diskotek.
Fahmy mengadopsi konsep tempat hiburan malam dari Amerika, Jerman, dan Paris.
Bangunan Tanamur bercat hitam dan ada pohon kaktus besar di pekarangan.
Pintunya bercorak klasik dengan sentuhan warna merah.
Saat menuruni anak tangga, pengunjung akan disambut lantai dansa lengkap dengan sebuah bar yang terbuat dari kayu.
Bangku-bangku Tanamur juga dibuat dari kulit kambing.
Tanamur langsung dicintai oleh publik, diskotek itu tak pernah sepi pengunjung.
Baca: VIDEO: Aktivitas Pasar Tradisional di Palu Mulai Normal
Baca: Cuaca Toraja Hari Ini Cerah Berawan
Baca: Pengurus Masjid Raudhatul Jannah dan Warga Pai Makassar Donor Darah untuk Korban Gempa Palu
Sebagian besar orang asing yang menjadi pengunjung diskotek itu, namun ada juga remaja dan para sosialita Jakarta.
Tiket masuk Tanamur saat itu dibanderol Rp 10-20 ribu dan pengunjung bisa mendapat satu porsi minuman gratis dengan menukar tiket masuk.
Tanamur dilengkapi piringan hitam dan kemudian berubah dengan mengundang DJ.
Salah satu DJ yang sering manggung di Tanamur adalah DJ Vincent.
DJ Vincent berasal dari Merauke, Papua. Awalnya datang ke Jakarta untu mengadu nasib menjadi TNI AL namun nasib berkata lain.
DJ Vincent juga selalu memutarkan lagu yang ia kemas sendiri dan tak segan menolak memutar lagu yang sedang hits.

Meski begitu, Tanamur tidak pernah ketinggalan zaman. Bahkan, saat lagu baru dirilis, Tanamur langsung punya piringan hitamnya.