Begini Cara KAMMI Makassar Hilangkan Trauma Anak Palu

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUN-TIMUR.COM, PALU, SULTENG - Pasca delapan hari gempa dan tsunami melanda Kota Palu, berbagai program penghilang Trauma digelar para relawan.

Salah satunya relawan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Makassar, dilakukan di Lapangan Watulemo, Palu, Minggu (7/10/2018).

Program penghilang Trauma (Trauma Healing) disasar ke anak-anak di kamp-kamp pengungsi di Lapangan Warulemo, depan Balai Kota Palu, Jl Balai Kota 1.

Salah satu relawan unit Sosial Service Centre (SCC) KAMMI Makassar, Zulkarni mengatakan, program Trauma Healing digelar KAMMI dalam dua hari terakhir.

"Kami berharap agar dengan program seperti ini anak-anak yang mengikuti ini bisa melupakan kejadian atau peristiwa gempa yang dialaminya," kata Zulkarni.

Trauma Healing yang dilaksanakan tim KAMMI Makassar dengan cara bermain dan menari, tebak suara, games dan juga beberapa gerakan tubuh seperti senam.

Karena program Trauma Healing digelar di Lapangan lgungsian, anak-anak yang mengikuti ini begitu semangat, bahkan mereka saling mengajak satu dan lain.

Melalui itu kata Zulkarni, anak-anak dari korban gempa dan tsunami bukan hanya di Palu, tapi Donggala dan Sigi diharap bisa melupakan peristiwa waktu lalu.

"Harapan kami mereka bisa melupakan itu dan kembali lagi beraktifitas seperti biasanya, selain itu kami segera buka sekolah-sekolah darurat," jelasnya. (*)