Tidak Ada Korban Jiwa di Swiss Belhotel Silae Palu

TRIBUN-TIMUR. COM, MAKASSAR - Pada Jumat, 29 September 2018 lalu, Kota Palu dilanda gempa bumi yang disusul oleh tsunami yang meluluhlantahkan kota Palu dan Donggala.

Bencana alam tersebut tidak hanya memakan banyak korban, tetapi juga meluluhlantahkan sarana infrastruktur, tidak terkecuali hotel berbintang.

Salah satu diantaranya merupakan properti dari Swiss-Belhotel International, yakni Swiss-Belhotel Silae Palu, yang berlokasi di Jl Malonda No. 12, Silae, Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Hotel yang tepat terletak di pinggir pantai itu juga ikut terkena dampak gempa dan tsunami. Beberapa bagian hotel mengalami kerusakan sama seperti bangunan lainnya.

“Kabar yang kami dapat saat ini tidak ada korban jiwa karena saat gempa dan tsunami terjadi, seluruh tamu beserta staff yang bertugas sudah segera diungsikan ke daerah perbukitan yang lebih tinggi dan aman," ujar Ivana, Marketing Communications Swiss-Belhotel Makassar, Sabtu (6/10/2018).

Beberapa hotel termasuk manajemen Swiss-Belhotel International juga turut serta membantu teman-teman yang terkena bencana alam tersebut.

Tim dari Swiss-Belhotel Makassar dan Swiss-Belinn Panakkukang juga langsung turun ke lokasi bencana untuk membantu para korban dan kembali ke Makassar, Sabtu (6/10/2018).

Tim yang berangkat membawa sejumlah bantuan yang telah dikumpulkan dari berbagai hotel dibawah naungan Swiss-Belhotel International, diantaranya genset, tenda, matras dan bantal.

Serta peralatan memasak, peralatan enginering, bahan pangan, air mineral dan galon, obat-obatan, handuk, dan peralatan membersihkan lainnya.

President Swiss-Belhotel International, Gavin M. Faul mengatakan, pihaknya sangat terkejut dengan kemurahan hati dan dukungan seluruh tim.

"Gempa bumi mungkin telah meluluhlantahkan Kota Palu dan salah satu properti kami, namun tidak menggoyahkan kepedulian dan cinta kasih yang kami miliki di Swiss-Belhotel International," katanya.