Peluang Besar Lulus CPNS 2018: Ini Daftar Formasi yang Sediakan Kuota Banyak Tapi Sepi Peminat
Ratusan ribu formasi disediakan dalam CPNS tahun ini. Guru dan Tenaga kesehatan yang mendominasi.
Jika ditelusuri menggunakan pencarian lowongan di website sscn.bkn.go.id sebagian instansi di atas membuka beberapa formasi.
Misalnya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme yang membuka 20 formasi dengan berbagai latar belakang pendidikan.
Kita akan ulas dari instansi pertama yang paling sepi pemintar terlebih dahulu, yaitu Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial.
Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial membuka lowongan CPNS 2018 untuk beberapa formasi jabatan.
Berdasarkan pengumuman penerimaan CPNS 2018, Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial membuka 21 formasi yang terdiri dari 8 jabatan berbeda.
Komisi Yudisial total membuka 5 formasi jabatan investigator. 1 untuk formasi cumlaude dan 4 untuk formasi umum.
Tetapi berdasarkan situs sscn.bkn.go.id, kini pelamar di formasi cumlaude baru 1 orang, dan pelamar formasi umum baru 2 orang.
Padahal jabatan investigator di Komisi Yudisial memiliki gaji lumayan besar, melansir dari Wartakotalive.com (3/10/2018).
Investigator Komisi Yudisial yang baru diangkat menjadi CPNS akan mendapatkan gaji pokok sebesar Rp 2,5 Juta - Rp 3 juta.
Ditambah tunjangan kinerja sekitar Rp 3,3 juta, serta tunjangan lainnya sesuai peraturan.
Sehingga take home pay seorang investigator Komisi Yudisial bisa mencapai Rp 6,5 juta sampai Rp 7 juta per bulan.
Besaran gaji yang hampir sama juga terjadi pada formasi CPNS 2018 yang dibuka oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.
Apalagi mengingat akhir-akhir aksi terorisme semakin sering terjadi di Indonesia.
Maka tugas PNS di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme semakin penting.
Menurut Wartakotalive.com (3/10/2018), gaji yang cukup tinggi juga akan diterima oleh CPNS 2018 yang mendaftar di Setjen Wantannas.