Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa dan Tsunami di Palu Donggala

1 Balita Korban Gempa Palu Dilarikan ke RSUD Latemmamala, Soppeng

Ada juga Sulham yang merupakan warga Semarang, Jawa Tengah tergabung dalam rombongan Soppeng.

Penulis: Sudirman | Editor: Suryana Anas
handover
Bupati Soppeng A Kaswadi Razak saat menyambut korban gempa Palu 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Sudirman

TRIBUN-TIMUR.COM, SOPPENG - Satu balita korban gempa di Palu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Latemmamala, Soppeng.

Pada rombongan kedua, ada 103 korban gempa dari Palu, yang dipulangkan ke Kabupaten Soppeng.

Direktur RSUD Latemmamala Soppeng Nirwana mengatakan, ada beberapa pengungsi yang sakit, dan tak bisa berjalan saat terjadi gempa dan tsunami di Palu.

"Ada balita yang harus kami bawa kerumah sakit karena demam, itu harus diperiksa lagi karena kemungkinan ada penyakit lain," tambah Nirwana.

Warga Jateng

Sementara salah satu warga Palu Sulham mengatakan, rumah yang ia bangun selama 7 tahun hancur karena gempa dalam beberapa menit.

Sulham merupakan warga Semarang, Jawa Tengah, yang tergabung dalam rombongan Soppeng.

Sulham juga mengaku sangat trauma tinggal di Palu, pasca terjadinya gempa.

"Untung saya beserta keluarga bisa selamat dan akan langsung ke Jawa hari ini naik pesawat," tambah Sulham.

Sulham juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Soppeng A Kaswadi Razak atas bantuan mulai dari posko pengungsian.

Begitu juga atas bantuan biaya perjalanan, yang ditanggung sampai rumah.

Bupati Soppeng A Kaswadi Razak mengatakan, semua pengungsi harus sampai rumahnya, baik pengungsi dari Soppeng atau pun dari daerah lain bahkan dari jawa harus ditangani.

"Mereka adalah saudara kita yang terkena musibah, kita wajib membantunya," tambah A Kaswadi. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved