Gempa dan Tsunami di Palu Donggala
Warga Mandai Maros Ini Tampung 27 Korban Gempa Palu di Rumahnya
Haji Ona juga merupakan korban gempa Palu. Beruntung dia dan keluarganya selamat.
Penulis: Ansar | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Seorang warga Dusun Tinggito, Desa Tenrigangkae, Kecamatan Mandai, Maros, Hj Ona menjadikan rumahnya sebagai tempat penampungan korban gempa dan tsunami Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Sebanyak 27 korban gempa diangkut dari Palu dengan menggunakan tiga mobil pick up.
Mereka berangkat dari Palu menuju Maros sejak Rabu kemarin, dan baru tiba hari ini, Kamis (4/10/2018).
Saat tiba, korban yang merupakan anak-anak kehilangan keluarga tersebut, disambut oleh Bhabinkamtibmas Desa Tenringangkae, Aiptu Yasri.
"Kami prihatin melihat kondisi korban gempa yang ditampung di rumah haji Ona. Mereka diangkut dengan menggunakan mobil pick up dari Palu," katanya.
Haji Ona juga merupakan korban gempa Palu. Beruntung dia dan keluarganya selamat.
Saat akan kembali ke Maros, Ona mengajak anak-anak yang kehilangan keluarga tersebut.
Yasri menyampaikan, korban bencana, membutuhkan makanan, selimut dan pakain layak. (*)