Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mandai Kumpulkan PBB Terbesar di Maros, Moncongloe Paling Sedikit

Selama tahun 2018, Pemkab Maros belum capai target pendapatan dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), sebesar Rp 20 miliar.

Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Ansar/Tribunmaros.com
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Maros Takdir 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Selama tahun 2018, Pemkab Maros belum capai target pendapatan dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), sebesar Rp 20 miliar.

Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Maros Takdir mengatakan, Kamis (4/10/2018) dari target tersebut, saat ini baru tercapai Rp 16,6 miliar.

Hal tersebut disebabkan, adanya pemerintah kecamatan yang tidak bekerja maksimal untuk capai targetnya masing-masing.

Takdir menyampaikan, dari 14 kecamatan, Mandai merupakan pencapai PBB terbesar. Mandai ditarget 50 persen atau harus mencapai Rp 10 Miliar.

Baca: Telkomsel Group Serahkan 1000 SIM Card SimPATI untuk Polda Sulteng

"Besaran target untuk Mandai sangat wajar. Secara geografis Mandai berbatasan dengan Makassar. Bandara Sultan Hasanuddin juga berada di Mandai," katanya.

Hal tersebut mendongkrak pendapatan pajak kecamatan Mandai.

Dari jumlah target Rp 10 Miliar, saat ini Mandai telah menerima pajak 93,98 persen, atau sekitar Rp 9,5 Miliar.

"Mandai masih memiliki sisa pokok PBB yang belum terbayar sebanyak Rp 614. Juta. Tapi kami tetap optimis dengan realisasi pajak PBB Mandai, hingga akhir tahun," katanya.

Sementara Kecamatan Moncongloe, merupakan peraih capaian PBB terendah atau terburuk.

Dari target Rp 1,2 Miliar, saat ini baru mencapai Rp 581 juta.

Pemerintah kecamatan Moncongloe, tidak mampu bekerja maksimal, padahal lahan dan sumber daya alamnya sangat kaya. Apalagi pembangunan perumahan gencar di Moncongloe.

"Setelah Moncongloe, kecamatan Mallawa juga tidak capai target. Dari target Rp 147 juta, dia baru capai Rp 81 juta," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved