Gempa dan Tsunami di Palu Donggala
LKMI PB HMI Kirim Tim Medis ke Palu dan Donggala
Tim medis yang telah dikirim LKMI telah tiba di lokasi bencana, Rabu (3/10/2018).
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gempa bumi dan tsunami yang melanda wilayah Palu, Donggala, dan sekitarnya, Jumat (28/9/2018), menyebabkan korban jiwa dan luka-luka yang jumlahnya ribuan orang.
Hal ini membuat seluruh lapisan masyarakat dan berbagai organisasi turut prihatin dan bergerak memberi bantuan, salah satunya LKMI PB HMI.
LKMI sebagai organisasi kesehatan di tubuh HMI merespon bencana ini dengan membuka donasi dan mengirimkan tim medis ke lokasi.
Dalam keterangannya, Formatur terpilih LKMI PB HMI Fachrorrozy Basalamah menjelaskan, bencana yang menimpa Palu dan Donggala ini harus menjadi tanggung jawab semua warga negara Indonesia.
"Beberapa bulan yang lalu bencana gempa bumi telah melanda Lombok, hari ini kita dihadapkan dengan bencana Palu dan Donggala. Bencana yang menimpa ini adalah tanggung jawab kita bersama, sehingga kami LKMI harus ikut serta membantu meringankan beban saudara kita di sana," kata Fachrorrozy, Kamis (4/10/2018).
"Kami juga membuka donasi yang bisa dikirimkan ke BCA 0115292108 atas nama Intan Kautsarani, Bendahara LKMI Peduli," ujar Fachrurrozy menmbahkan.
Sementara itu, tim medis yang telah dikirim LKMI telah tiba di lokasi bencana pada Rabu (3/10/2018).
Salah seorang tim medis, dr Shandy Shanaya menjelaskan bahwa kondisi di Palu dan Donggala sangat memprihatinkan.
"Setiba di lokasi, kami langsung melakukan kunjungan ke beberapa lokasi-lokasi pengungsian. Kami melihat langsung banyak di antara para pengungsi yang membutuhkan segera bantuan kesehatan. Semoga dengan kehadiran kami dapat membantu korban bencana," ujar dr Shandys dalam rilis. (*)