Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ibu Rumah Tangga ini Ditangkap Karena Sebar Info Hoaks Soal Gempa, Ternyata Ini Motifnya

Seorang perempuan di Sidoarjo diperiksa polisi setelah menyebarkan informasi hoaks melalui media sosial Facebook.

Editor: Ardy Muchlis
surabaya.tribunnews.com/mohammad romadoni
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan (kanan) berbicara dengan UUF, perempuan asal Sidoarjo yang jadi tersangka penyebar hoaks 

Karena lembaga ini merupakan satu-satunya yang memonitor gempa di Indonesia.

"Kedua, kenali informasi hoaks. Di mana ada tidak sumber yang jelas, contact person-nya, lembaga (yang memberikan informasi) apa, petugas official yang bisa dihubungi ada atau tidak. Kalau semua itu tidak ada, cukuplah putuskan pesan dan tidak usah ditanggapi," jelas Daryono.

Ia juga berharap agar masyarakat bijak dalam menggunakan ponsel agar tidak menjadi agen untuk menyebarkan berita bohong makin meluas.

"Itu sebenarnya perbuatan tidak bertanggung jawab. Jadi kita harus menghentikan dengan cara tidak menyebar berita bohong. Pastikan berita dari lembaga resmi dan kalau ada apa-apa sebaiknya konfirmasi," pesan Daryono.

Dengan adanya pesan dan berita hoax yang terus menjamur, mari kita sadar, aware, dan dewasa terkait berita yang tidak jelas asal-usulnya

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved