Gempa Bumi Palu Donggala
Gempa Palu, Warga Selayar Salat Sunnah Taubat di Lapangan Pemuda Benteng
Kegiatan tersebut dalam rangka menyikapi bencana yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia
Penulis: Nurwahidah | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan TribunSelayar.com, Nurwahidah
TRIBUNSELAYAR.COM, BENTENG- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar melalui Sekretariat Daerah
(Kesra) Selayar menggelar salat sunnah taubat, sunnah hajat, salat gaib, Tauziyah dan doa istighotsah di Lapangan Pemuda Benteng, Kecamatan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar (Sulsel), Kamis (4/10/2018).
Kegiatan tersebut dalam rangka menyikapi bencana yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia yang menelan korban jiwa dalam bencana Gempa Bumi dan Tsunami di Palu dan Donggala Sulteng.
Dihadiri Bupati Selayar Muh Basli Ali, Kapolres Selayar AKBP Syamsu Ridwan, Dandim 1415 Selayar Letkol Arm Yuwono, Asisten II Selayar Arfan Arief, Ust. H. Dudi Hermawan Rasyid, Pasi Inteldim 1415 Selayar Lettu Kav Abdul Rasyid, Ketua DPD Wahdah Islamiyah Selayar Incah Jaya, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Para Alim Ulama, para Pimpinan OPD, anggota TNI-Polri, warga Selayar.
Ustad Dimas Haryono, memberikan tausyiah, mengatakan bahwa manusia hidup diciptakan oleh Allah semua punya tugas yang sama yaitu menyembah kepada-Nya.
"Berapapun usia kita 10 hingga 100 tahun, apapun profesi yang kita geluti baik dosen pedagang, polisi , dalam aktivitas itu hanya untuk beribadah kepada Allah, jika kita tidak beribadah maka itu suatu penghianatan kepada Allah SWT," jelasnya.
"Kita sebagai orang beriman kita harus sadar datangnya musibah karena banyak maksiat sehingga Allah, murkah dan memberikan cobaan kepada umatnya. Orang yang dekat dengan Allah maka akan bahagia dan apabila orang yang jauh dengan Allah maka dijauhkan dari keberkahan hidupnya," tuturnya. (*)
.