Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

4 Alasan Ratna Sarumpaet Berbohong Menurut Deddy Corbuzier, No 3 Juga Dilakukan Young Lex

Deddy Corbuzier turut mengomentari aksi kebohongan Ratna Sarumpaet terhadap publik tentang pengeroyokan

Editor: Ilham Arsyam
Deddy Corbuzier dan Ratna Sarumpaet 

TRIBUN-TIMUR.COM - Deddy Corbuzier turut mengomentari aksi kebohongan Ratna Sarumpaet terhadap publik tentang pengeroyokan yang terjadi pada ibunda Atiqah Hasiholan tersebut.

Deddy Corbuzier, selain sebagai presenter televisi juga diketahui memiliki saluran Youtube dan yang terbaru ia membahas tentang kebohongan Ratna Sarumpaet.

Deddy Corbuzier, kemarin, Rabu (03/10/2018) mengunggah video berjudul Alasan Psikologi Ratna Sarumpaet Berbohong.

Tak hanya menyinggung tentang kebohongan yang dilakukan oleh Ratna, tapi mantan suami Kalina Oktarany tersebut juga menyandingkan kasus Ratna dengan kebohongan yang dilakukan Young Lex.
Pada video berdurasi 4 menit 50 detik itu, Deddy menyebutkan ia takkan membahas sisi politik dari Ratna Sarumpaet yang selama ini dikenal sebagai aktivis dan politisi di tanah air.

Baca: Inilah Hukum Operasi Plastik Menurut Ustadz Abdul Somad

Baca: Sudah Didukung 8.000 Orang, Ini Masalah Dialami Persib Bandung Bila Nekat Pindah ke Liga Thailand

Baca: Oplas di Usia 70 Tahun, inilah Potret Cantiknya Ratna Sarumpaet Saat Muda, Lihat Sosok Suaminya!

Deddy melanjutkan, ia hanya akan membahas tentang sisi psikologis yang mendasari kenapa Ratna melakukannya.

 “Alasan Psikologinya adalah mereka menjual iba,”ujar Deddy.

Hal tersebut dikarenakan di Indonesia iba masih sangat mampu menyita perhatian publik lanjutnya.

Deddy pun menjelaskan jika iba yang dijual oleh pelakunya terbagi menjadi empat.

1. Momennya tepat

“ Yang pertama adalah waktu, jadi mereka jualan iba di saat yang tepat,” papar Deddy.

Presenter Hitam Putih itu mencontohkan seseorang yang berjualan koran malam-malam di lampu merah sehingga orang yang lewat akan merasa iba melihat penjual koran yang dagangannya belum habis sampai malam hari.

“ Timing Is important…” tambahnya.

2. Umur

Selanjutnya adalah umur. Jika orangnya (pelakunya) kurus, anak-anak, tua. Kalau anda lihat orang jualan dan orangnya tua, biasanya anda akan lebih mau membeli dagangannya, kalau ada orang tua yang minta tolong, anda akan lebih mau menolong dibanding anak muda.

“ Jadi orang-orang tersebut menggunakan usia untuk menjual iba,” kata Deddy.

“ Dan orang-orang Indonesia kena dengan hal seperti itu.”

Baca: Tata Cara Registrasi di SSCN.BKN.GO.ID, Koneksi SIbuk pun Bisa Tembus, Coba Tips ini Sekarang!

3. Fisik Lemah

Yang ke-3 keadaan fisik yang lemah.

“ Seperti digebukin, atau luka, atau cacat, makanya orang-orang banyak yang pura-pura cacat saat minta-minta.”

“ Atau digebukin, seperti Young Lex, Ratna Sarumpaet,” lanjut Deddy.

4. Gender

Yang terakhir adalah gender (jenis kelamin).

Deddy pun membuat contoh apabila perempuan dimaki-maki atau dipukuli di tempat umum, pasti orang yang lewat akan menggebuki balik si pria. Berbanding terbalik jika yang digebuki adalah pria. Maka orang-orang yang lewat hanya akan membiarkan saja.

“ Masalahnya sekali jualan iba, kalau ketahuan, Either (apakah) lu ngaku pura-pura gila sekarang, atau ya…ditangkap polisi karena melakukan pembohongan publik,” paparnya.

Itulah mungkin alasan Sarumpaet, kalau alasan politik dibelakangnya atau melawan lawan politiknya, saya nggak tau.

Deddy menutup videonya dengan berpesan, sebagai orang cerdas agar tidak menjual iba kepada publik karena itu akan menjatuhkan citra dan kualitas seseorang di masyarakat.

 

Diberitakan sebelumnya, Ratna Sarumpaet akhirnya buka suara soal kabar penganiayaan yang menimpa dirinya.

Dalam konferensi pers yang digelar di kediamannya, Jalan Kampung Melayu Kecil V No. 24, tebet, Jakarta Selatan pada Rabu (03/10/2018), Ratna mengaku, dirinya tak dianiaya sebagaimana kabar yang beredar belakangan ini.

Ibunda Atiqah Hasiholan tersebut justru mengaku baru saja menjalankan operasi bedah plastik untuk sedot lemak.

"Apa yang saya katakan ini menyangkal terjadinya penganiayaan," ungkapnya.

Selain menyangkal kabar penganiayaan, Ibunda Atiqah Hasiholan itu juga mengaku, dirinya telah menebar hoax atau berita bohong.

"Kali ini, saya pencipta hoax. Mari kita semua mengambil pelajaran dari ini," akunya

Mertua Rio Dewanto tersebut juga mengungkapkan permintaan maaf pada Prabowo Subianto dan Amien Rais yang selama ini telah membelanya dan mendengar berita bohong.Tak hanya itu, Ratna juga memohon maaf pada media karena tak memberi kesempatan tanya jawab terkait persoalan tersebut.

"Dengan adanya klarifikasi ini, saya harap, saya meminta agar tidak ada lagi polemik setelah kasus ini," pungkasnya.

Kabar hoax yang disebar Ratna Sarumpaet ini rupanya turut berimbas pada sang putri, Atiqah Hasiholan.

Ya, usai sang ibunda mengaku menebar berita bohong, akun Instagram Atiqah mendadak dibanjiri komentar netizen.

Pada postingan terakhirnya di Instagram, Atiqah mengunggah foto si buah hati Salma yang tengah bermain di water park.

Salma tampak sangat lucu dan menggemaskan dalam balutan baju renang warna kuning bermotif polkadot.

Ia terlihat tengah memegang lego yang berada di kolam.

Untuk postingan ini, Atiqah tak memberikan caption apapun.

Namun setelah sang ibunda mengaku telah menyebarkan hoax, postingan Instagram Atiqah ini langsung dipenuhi komentar bernada empati.

Netter merasa kasihan pada Atiqah Hasiholan lantaran ia turut menanggung malu atas perbuatan Ratna Sarumpaet.

(Banjarmasibpost.co.id/noor masrida)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved