Gempa Tsunami di Palu dan Donggala
Pemkab Gowa Kirim Peralatan Mandi dan Popok Bayi untuk Korban Gempa Sulteng
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan melepas bantuan kemanusian ini kepada korban di Sulteng
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Duka mendalam atas bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah menggerakkan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Gowa untuk ikut meringankan beban mereka.
Hal ini terlihat disaat Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan melepas bantuan kemanusian kepada korban di Sulteng, berupa beras, peralatan mandi, air mineral, makanan instan, popok bayi hingga pakaian lainnya, di Halaman Rumah Jabatan Bupati Gowa, Rabu sore (3/10/2018).
Menurut Adnan, musibah yang terjadi pada beberapa daerah di Sulteng menjadi perhatian seluruh aspek masyarakat, khususnya ASN Gowa, masyarakat, komunitas dan relawan Kabupaten Gowa.
"apa yang dilakukan saat ini merupakan wujud kepedulian terhadap sesama. Kesusahan saudara - saudara kita memanggil kita semua untuk berkonstribusi nyata, berapapun sumbangan dari kita, itu sangat berarti buat saudara- saudara kita yang ada di Sulteng,” ujarnya.
Olehnya Bupati termuda se Kawasan Timur Indonesia itu mengaku berapapun besar yang disumbangkan tersebut dapat meringankan beban saudara di Sulteng secara perlahan.
"Alhamdulillah kami dari ASN Pemkab Gowa juga sudah menyisihkan sedikit rezeki yang dimulai senin kemarin setelah upacara hari kesaktian pancasila, dan telah terkumpul beberapa. Hari inilah kita satukan semuanya untuk dikirim pada saudara kita yang ada di Sulteng," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gowa, Ikhsan Parawansa mengatakan dana yang terkumpul dari hasil sumbangan ASN dan masyarakat dibelanjakan sesuai dengan kebutuhan korban bencana.
"Dana yang terkumpul untuk ke posko peduli disatukan oleh Dinas Sosial, selanjutnya Dinsos inilah yang mendistribusikan dana tersebut dalam bentuk barang sesuai kebutuhan sasaran di Sulteng," jelasnya.
Terkait pemberangkatan bantuan kata Ikhsan, akan dikirim melalui jalur laut dengan menunggu kapal dari angkatan laut yang sandar di pelabuhan Makassar.
"Kita tinggal menunggu kapal dan Insyaalah akan aman karena menggunakan milik TNI yang akan muat hingga 30 truk didalamnya," katanya. (*)