Gempa dan Tsunami di Palu Donggala
RSUD I Lagaligo Luwu Timur Kirim Tenaga Medis untuk Korban Gempa Palu
Selain tenaga medis, juga dikirim bantuan sembako, pakaian, dan obat-obatan sebanyak tiga mobil.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - RSUD I Lagaligo Luwu Timur mengirim tenaga medis dan dokter ke Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (1/10/2018).
"Kita kembali mengirim bantuan ke Palu dan Donggala, dimana kali ini tim medis yang kita kirim kesana ada dokter ahli, bidan dan perawat," kata Bupati Luwu Timur, Thorig Husler kepada TribunLutim.com, Selasa (2/10/2018).
Selain tenaga medis, juga dikirim bantuan sembako, pakaian, dan obat-obatan sebanyak tiga mobil.
Husler menyarankan agar relawan selalu berkoordinasi dengan petugas keamanan agar bantuan tidak diambil warga di jalan.
"Saat tiba di daerah Kebun Kopi (Sulteng) diminta relawan berkoordinasi dengan aparat keamanan agar bantuan ini tidak dijarah. Kalau bisa dikawal sampai ke Palu supaya bantuan ini sampai," saran Husler.
Sebelumnya, Pemkab Luwu Timur mengirim bantuan logistik untuk korban gempa di Donggala dan Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Minggu (30/9/2018).
Bantuan berupa bahan makanan, pakaian, tenda, obat-obatan dan peralatan dapur umum.
Turut diberangkatkan relawan gempa berjumlah 51 orang lebih yaitu dari Tagana, PMI, TRC BPBD Luwu Timur, Satpol PP dan Damkar.
Selain itu, Tim kesehatan, PSC 119, SAR Sorowako dan relawan yang dibentuk masyarakat Luwu Timur.
Husler juga menghimbau semua warga Lutim terus menggalang bantuan untuk dikirim ke Palu dan Donggala. (*)