Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Bumi Palu Donggala

PMI Kota Makassar Kirim 100 Kantong Darah ke Palu

kondisi kantor UTD PMI Palu dalam keadaan rusak bahkan beberapa peralatan hancur akibat terjangan gempa

Penulis: Mansur AM | Editor: Nurul Adha Islamiah
HANDOVER
UTD PMI Kota Makassar kembali mengirimkan 100 kantong darah dan 4 orang petugas pelayanan darah ke Palu, Selasa (2/10/2018) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PMI Kota Makassar terus berkomitmen meningkatkan dukungannya pada operasi tanggap darurat bencana di Palu dan Donggala.

Setelah tiga hari lalu mengirimkan tim relawannya yg teridiri dari berbagai spesialisasi keterampilan tanggap darurat bencana ke Palu maka hari ini, Selasa (2/10/2018) melalui UTD, PMI Kota Makassar kembali mengirimkan 100 kantong darah dan 4 orang petugas pelayanan darah.

Berdasarkan rilis, menurut Ketua PMI Kota Makassar Syamsu Rizal MI (Deng ical), berdasarkan hasil asesmen dari relawan di lapangan, kondisi kantor UTD PMI Palu dalam keadaan rusak bahkan beberapa peralatan hancur akibat terjangan gempa, juga beberapa petugas transfusi darah yang rumahnya rusak keluarganya menjadi korban bencana ini.

Hal tersebut mengakibatkan pelayanan darah untuk mensuplai kebutuhan pasien yg membutuhkan darah di Rumah Sakit praktis tak berfungsi dan tak berjalan.

"Olehnya itu PMI kota Makassar setelah berkoordinasi dengan UTD PMI Pusat melakukan respon dengan mengirimkan 100 kantong darah berikut petugas pelayanan darah," katanya.

Beberapa peralatan pendukung transfusi darah ke palu diangkut menggunakan pesawat Hercules TNI AU.

"Kami berharap upaya ini dapat membantu sesama kita yang membutuhkan darah disana demi misi kemanusiaan. Kita terus akan memantau perkembangan dalam hari-hari kedepan jika ternyata hasil asesmen kebutuhan darah,maka kami akan upayakan melakukan pengiriman darah tahap kedua," jelasnya.

Sementara itu, kepala UTD PMI kota makassar dr. Sukmawati mengatakan bhw diantara tim yg dikirimkan ke palu terdapat 3 orang tim teknis pelayanan darah dan 1 orang relawan PMI dengan latar belakang kesehatan. Tugas mereka selama disana antara lain membantu teknis pelayanan transfusi darah, membantu memulihkan situasi Unit transfusi darah PMI Palu agar kembali beroperasi normal, melakukan asesmen kerusakan dan kebutuhan kedepan utk pelayanan darah agar dapat ditindaklanjuti dikoordinasikan dengan pihak terkait. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved