Porda Pinrang 2018
Habiskan Rp 4 M, Kontingen Porda Luwu Utara Hanya Dapat 3 Emas
Pemkab Luwu Utara sebenarnya sudah mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk membiayai kontingen Luwu Utara di Porda 2018.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Prestasi kontingen Kabupaten Luwu Utara di ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) Sulawesi Selatan XVI 2018 di Kabupaten Pinrang tidak begitu membahagiakan.
Mereka hanya mampu finis di peringkat 21 dari 24 kabupaten/kota peserta ajang empat tahun itu.
Luwu Utara hanya mampu mengoleksi 28 medali yang terdiri dari tiga medali emas, sembilan medali perak, dan 16 medali perunggu.
Perolehan itu juga jauh dari target yang disampaikan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani ketika melepas kontingen ke Pinrang.
Waktu itu Indah berharap Luwu Utara meraih total 50 medali dan masuk 10 besar klasemen akhir.
Baca: Porda Sulsel di Pinrang, Agus Syamsuddin Soroti Perolehan Medali Kontingen Sidrap
Baca: Bupati Pinrang Sebut Perputaran Uang Capai Rp 1 Milyar Per Hari Selama Porda XVI
"Kita menargetkan 10 besar dan meraih 50 medali. Hal ini bukan tidak mungkin sebab kita Luwu Utara dikenal sebagai produsen atlet berprestasi," kata Indah kala itu.
Pemkab Luwu Utara sebenarnya sudah mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk membiayai kontingen Luwu Utara di Porda 2018.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Luwu Utara, Baharuddin Nurdin menyebut, pagu dana hibah KONI Luwu Utara mencapai Rp 4 miliar.
"Anggaran itu digunakan untuk membiayai latihan dan untuk Porda di Pinrang," ujar Baharuddin, Jumat (21/9/2018) lalu.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Luwu Utara Andi Abdul Rahim yang dikomfirmasi TribunLutra.com terkait hasil ini tak merespon.
Short Message Service (SMS) yang dikirim sejak Senin kemarin hingga Selasa (2/10/2018) hari ini tak digubris oleh mantan calon wakil bupati Luwu Utara itu.
Bupati Indah melalui rilis Bagian Humas dan Protoko Pemkab Luwu Utara menyebut tiga medali emas yang diraih oleh daerahnya ibarat oase di padang pasir.
"Tetap kita harus berbangga dan bersyukur atas hasil yang diperoleh para atlet kita, khusus para penyumbang emas. Sekali lagi, tiga emas dari putri ini ibarat oase di padang pasir," katanya.
"Kita juga berharap, hasil ini bisa menjadi bahan evaluasi untuk pengembangan cabor-cabor lainnya yang berpotensi memberikan prestasi buat daerah yang kita cintai ini," tutur Indah.
Sekedar untuk diketahui, tiga emas Luwu Utara tersebut disumbang oleh atlet taekwondo putri, bola voli pasir putri, dan bola voli indoor putri.(*)