Gempa di Donggala
Dosen Geologi Unhas: Waspada Tiga Dampak Pascagempa Palu dan Sekitarnya
Patahan-patahan kecil ini juga melewati daerah Pantai Parigi ke Donggala yang relatif sejajar dengan patahan Palu-Koro.
Penulis: Alfian | Editor: Hasriyani Latif
Tetapi bendungan-bendungan semu buatan alam ini menurut Kaharuddin tidaklah kuat. Meskipun terkadang bisa menyimpan air hingga puluhan tahun. Tetapi jika materialnya bergesar dan akibat hujan maka air dan material longsor seperti tanah, batuan dan pohon akan meluap dan menghancurkan pemukiman di sekitarnya.
3. Air Tanah Tercemar
Selain gempa, wilayah Palu dan sekitarnya juga terjadi Tsunami. Kaharuddin menyebut dampak lanjutan berikutnya yang meski dipirkan penanggulangnannya yakni potensi tercemarnya air tanah oleh air laut.
Karena akibat gempa maka terjadi retakan batuan yang bisa diprediksi mengalami kebocoran. Di wilayah pesisir, air laut akan masuk bercampur dengan air tanah.
Ironisnya, air laut ini memiliki tekanan yang lebih kuat dibanding air tanah. Zat-zat air laut pun akan bercampur dengan air tanah maka terjadilah pencemaran.
"Kalau air laut ini sudah masuk dan bercampur dengan tanah maka akan susah keluar meskipun terjadi hujan. Karena air laut tekanannya lebih besar," katanya.(*)