Gempa Palu Donggala
Pertamina Tambah 245 Ribu Liter Pasokan BBM ke Palu dan Donggala
PT Pertamina (Persero) terus mengupayakan pelayanan BBM untuk masyarakat pascabencana alam gempa bumi dan tsunami di Donggala
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Pertamina (Persero) terus mengupayakan pelayanan BBM untuk masyarakat pasca bencana alam gempa bumi dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.
Upaya optimalisasi pelayanan dilaksanakan ditengah keterbatasan fasilitas dan sumber daya pascabencana alam yang terjadi pada Jumat (28/9/2018) yang lalu.
Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region VII Roby Hervindo menyatakan, dari total seluruh pekerja Pertamina di Palu dan Donggala, sekitar 50% personel yang sudah terdata selamat dari bencana langsung bekerja melayani masyarakat. Sementara separuh sisanya masih dilakukan pencarian.
Dilaporkan pada Sabtu (29/9/2018), pelayanan untuk konsumen BBM di SPBU yang bisa beroperasi tetap dilaksanakan hingga tengah malam, walaupun dalam kondisi keterbatasan.
Baca: Hari Ketiga Pascagempa Donggala-Palu, Sudah 402 Jenazah Korban Tertampung di RS Bhayangkara
Baca: AirNav Buat Tower Darurat di Atas Alat Berat untuk Layani Navigasi Penerbangan di Bandara Mutiara
Selain itu, Pertamina melakukan upaya maksimal untuk melakukan penyaluran BBM dari Terminal BBM (TBBM) Donggala.
Sebelumnya dilaporkan bahwa TBBM Donggala juga terkena dampak gempa bumi dan tsunami yang terjadi pada Jumat (28/9/2018) lalu
Sabtu (29/9/2018) malam, tim TBBM Donggala mengirimkan suplai solar untuk RS Undata di Palu.
Pagi ini, Minggu (30/9), Pertamina kembali mengirimkan pasokan BBM jenis Solar menggunakan mobil tangki untuk kebutuhan operasional di RS tersebut.
Baca: Pemkab Soppeng Bawa Satu Mobil Obat ke Palu
Sebelumnya dilaporkan bahwa di RS Undata terdapat lebih dari 200 korban gempa dan tsunami. Sebagian besar pasien tersebut menderita patah tulang yang terdiri dari pasien dewasa, anak-anak, dan beberapa pasien ibu hamil.
Roby menambahkan, Pertamina telah memberangkatkan tambahan suplai sekitar 245 ribu liter BBM menuju Palu dan Donggala. Pengiriman pasokan menggunakan mobil tangki BBM dari Terminal BBM Palopo, Parepare, dan Tolitoli.
Baca: Basarnas Palu Berhasil Evakuasi Satu Tamu Hotel Roa-roa Palu yang Tewas
“Tantangannya adalah pendistribusian dari Palu ke Donggala yang sampai saat ini aksesnya masih terputus serta kerusakan pada sarfas TBBM Donggala. Oleh karenanya kami mengoptimalkan pendistribusian dari Donggala ke Palu menggunakan drum-drum yang diangkut mobil pikap,” katanya.
Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan pasokan avtur untuk bahan bakar pesawat udara, pada Sabtu (29/9), Pertamina memberangkatkan mobil tangki avtur dari Mando dan Luwuk.
Untuk memperkuat pelayanan di lokasi bencana alam, Pertamina juga mengirimkan bantuan personil awak mobil tangki dari Pare-pare dan Kendari, serta sekitar 50 personil operator SPBU bantuan dari wilayah operasi Sulawesi.
PT Pertamina (Persero) juga telah mendirikan Posko sementara penanganan korban gempa di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah sejak Sabtu (29/9/2018).