Gempa Palu Donggala
20 Korban Gempa Palu Dirawat di RS Sayang Rakyat Makassar
Direktur RS Sayang Rakyat, Drg Fausyia Nuralim mengatakan, dari total 20 korban, 12 di antaranya dirawat inap.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 20 orang korban bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, dirawat di Rumah Sakit (RS) Sayang Rakyat, Makassar, Sulawesi Selatan.
Para korban tersebut sebelumnya dibawa ke Makassar menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU.
Direktur RS Sayang Rakyat, Drg Fausyia Nuralim mengatakan, dari total 20 korban, 12 di antaranya dirawat inap.
"Ya korban bencana yang datang ke Makassar dab masuk ke RS Sayang Rakyat, ada 12 yang sudah rawat inap, 8 itu ada di IGD untuk observasi, dan 2 ibu hamil, yang sementra kami observasi di IGD," kata Fausyia saat dikonfirmasi, MInggu (30/9/2018).
Ia mengatakan, para korban yang dirawat rata-rata hanya mengalami luka ringan dan trauma.
"Rata-rata luka ringan, masih bisa berjalan, dan tentu ada trauma, mungkin butuh istirahat," kata dia.
"Baru-baru kami mengantarkan ke bandara. Karena 8 orang di antaranya akan ke Surabaya," sambung dia.
Ia juga mengungkapkan, RS Sayang Rakyat siap menampung para korban, yang mungkin masih aakan bertambah dibawa ke Makassar.
"Ya kami siap, RS ini punya dokter spesialis jadi kami siap, apalagi ini RS pemerintah. Kami harus ikut berpartisipasi atas nama Pemprov Sulsel, dalam duka bencana di Palu, Donggala Sulawesti Tengah," pungkasnya. (*)