Gempa Bumi Palu
Update Gempa Palu: Ibu Ini Bersyukur Anaknya di Palu Selamat
Putra Marni, M Andri Shevchenko (18), tinggal di Jl Dayo Dara, BTN Citra Pesona Indah, Lagarutu, Kota Palu, Sulteng.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Warga Makassar asal Poso, Sulteng, Marni Mangun (52), merasa lega setelah mendengar kabar anaknya di Palu selamat dari gempa dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala, Sulteng, Jumat petang.
Hal tersebut diungkapkan Marni saat ditemui di Lanud Hasanuddin Makassar, Kecamatan Mandai, Maros, Sulsel, Sabtu (29/9/2018) siang.
"Alhamdulillah sekarang saya sudah bisa mengetahui kabar anak di Palu, ini ada jaringan telepon sudah bagus disana," ungkap Marni kepada tribun timur.com.
Putra Marni, M Andri Shevchenko (18), tinggal di Jl Dayo Dara, BTN Citra Pesona Indah, Lagarutu, Kota Palu, Sulteng.
Dia baru bisa berkabar dengan ibunya di Makassar pada Sabtu siang.
Marni mengaku, saat terjadi gempa dan gelombang tsunami di Kota Palu dia sempat menghubungi anaknya Andre, tapi setelah itu komunikasi terputus.
"Kan Magrib gempa, saya sempat tahu kondisi anak saya. Memang dia terluka di tangan tangan kirinya tapi setelah itu jaringan telepon terputus," jelas Marni.
Sekitar pukul 14.50 Wita, Marni baru terhubung ke anaknya melalui telepon seluler dan mengetahui anaknya dan juga pihak keluarga yang jadi korban.
"Alhamdulillah anak saya ini baik-baik, tapi keluarga yang lain di kota Palu itu yang belum diketahui, ada yang masih hiang tapi masih dicari," ujarnya.