Panik karena Gempa, Warga Sidrap Nekat Lompat dari Lantai Dua Rumahnya
Ia pun mengalami luka pada bagian kaki sebelah kanan akibat goresan seng, serta kaki kiri tidak bisa digerakkan.
Penulis: Amiruddin | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunSidrap.com, Amiruddin
TRIBUNSIDRAP.COM, MARITENGNGAE - Warga Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurafia (17) terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Nene Mallomo, Sidrap, Jumat (28/9/2018) petang.
Nurafia dilarikan ke rumah sakit setelah melompat dari rumahnya, di BTN Mulya Reski, Kelurahan Rijang Pittu, Kecamatan Maritengngae, Sidrap, karena panik saat terjadi gempa petang tadi.
Nurafia yang diketahui tengah tertidur di kamarnya di lantai dua, langsung terbangun setelah mendengar teriakan terjadi gempa, dan langsung nekat melompat.
Ia pun mengalami luka pada bagian kaki sebelah kanan akibat goresan seng, serta kaki kiri tidak bisa digerakkan.
Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Maritengngae Iptu Hj Rosnawati.
"Untuk sementara korban telah mendapat perawatan di RS Nene Mallomo Sidrap," kata Hj Rosnawati.
Sekadar diketahui, gempa terjadi di Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), berkekuatan 7,7 skala richter dengan kedalaman 10 km sekitar pukul 18.00 Wita.
Sejumlah warga di Sidrap juga turut merasakan gempa tersebut.
"Getaran gempanya cukup terasa, sekitar satu menit," kata warga di Pangkajene Sidrap, Rahim.