Kemenag Tana Toraja Siapkan Guru Mengaji Untuk Tahanan Lapas Makale
Hal itu disepakati saat Kepala Kemenag, H Muhammad dan rombongannya melakukan kunjungan atas undangan Kepala Lapas (Kalapas) II
Penulis: Risnawati M | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunToraja.com, Risnawati
TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Kementrian Agama (Kemenag) Tana Toraja membantu Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Makale untuk menghadirkan guru mengaji bagi tahanan muslim.
Hal itu disepakati saat Kepala Kemenag, H Muhammad dan rombongannya melakukan kunjungan atas undangan Kepala Lapas (Kalapas) II Makale Luther Toding, Kamis (27/9/2018).
Luther Toding mejelaskan hal yang mendasari sehingga mengajak Kemenag Tana Toraja untuk kerjasama yakni pembinaan dan penyuluhan agama kepada tahanan yang beragama muslim.
"Ada 156 warga binaan, 20 orang diantaranya beragama islam, saya menginginkan semua warga binaan mendapatkan penyuluhan agama minimal dua kali seminggu," ucap Luther, Sabtu (28/9/2018).
Dikatakannya bahwa, keterlibatan penyuluh agama untuk memberikan pembinaan spiritual, diharapkan dapat memberi pemahaman kepada warga binaan terhadap agama yang dianut.
"Delapan orang dari 20 tahanan beragama muslim sama sekali tidak bisa mengaji," jelasnya.
Luther juga mengatakan, bagi tahanan beragama Kristen dan Katolik akan dipandu dalam renungan harian minimal dua kali seminggu.
Menanggapi itu, Kakan Kemenag Tana Toraaj H Muhammad mengusulkan kepada Kalapas II Makale agar membentuk Majelis Taklim yang akan menjadi binaan penyuluh agama Islam.
"Itu usulan kami agar di Lapas bisa dibentuk Majelis Taklim, dan Kemenag akan memfasilitasi serta mengajak Baznas Tana Toraja," tutur Muhammad.
Dalam pertemuan itu, Luther menyampaikan bahwa Lapas II Makale mendapatkan bantuan 30 unit Alquran dari Bantaeng dan 30 Sajadah pemberian dari Bupati Nicodemus Biringkanae, namun masih membutuhkan sarung dan alat salat bagi wanita.