Login di sscn bkn go id, Koneksi Sedang Sibuk, ini Waktu Tepat Buka SSCN BKN Daftar CPNS 2018 Lancar
Akses pendaftaran CPNS 2018 untuk registrasi Pendaftaran Akun CPNS masih belum lancar hingga Kamis
Login di sscn bkn go id, Koneksi Sedang Sibuk, ini Waktu Tepat Buka SSCN BKN Agar Daftar CPNS 2018 Lancar
TRIBUN-TIMUR.COM - Akses pendaftaran CPNS 2018 untuk registrasi Pendaftaran Akun CPNS masih belum lancar hingga Kamis (27/9/2018) pukul 20.30 WIB.
Tribunjogja.com mencoba melakukan Pendaftaran Akun CPNS 2018 dari menu registrasi mulai pukul 19.00 WIB.
Setelah masuk ke https://sscnakun.bkn.go.id/registrasi.html, kemudian memasukkan Nomor Induk Kependudukan (sesuai KTP) dan Nomor Kartu Keluarga / NIK Kepala Keluarga.
Dilanjutkan dengan mengisi kode captcha kemudian klik lanjutkan, tercatat lebih kurang 30 menit, tak ada respon dari sscnakun.bkn.go.id dan hanya muncul "LOADING".
BKN melalui twitternya menyebutkan, ada beberapa cara untuk mempermudah login satu diantara dengan membersihkan 'clear cache browser'.
Namun saran itu tak berhasil meski dengan koneksi internet kecepatan tinggi.
Muncul pesan 'Mohon maaf, koneksi sedang sibuk. Silahkan coba kembali beberapa saat lagi'

Keluhan itu diakui olehBadan Kepegawaian Negara (BKN).
Melalui akun twiternya, BKN menyabutkan menerima laporan banyak pelamar yang mengalami masalah.
Pada hari pertama, BKN menyebutkan banyak pelamar yang mengalami gangguan setelah berhasil melakukan registrasi di portal sscn.bkn.go.id.
Pelamar mengeluhkan tidak dapat kembali mendaftar setelah terjadi gangguan.
Banyaknya permasalahan yang dihadapi oleh pelamar, BKN mengeluarkan video tutorial untuk melakukan registrasi CPNS 2018 di portal sscn.bkn.go.id.
Berikut video Registrasi Pendaftaran Akun CPNS 2018
DIlansir Tribunjogja.com melalui bkn.go.id, ada 10 tahapan mencari formasi tersedia untuk penerimaan CPNS 2018 melalui SSCN BKN :
1. Pelamar harus masuk ke portal SSCN 2018.
2. Pelamar diwajibkan untuk memahami tata cara dan syarat pendaftaran dengan teliti
3. Klik 'Pencarian Lowongan' untuk mencari informasi terkait Pendidkan, Jabatan dan Instansi yang dibuka. Kemudian pilih Jenis Formasinya.
4. Pelamar dapat melihat lowongan yang tersedia pada table, klik Download untuk melihat lebih detail Pengumuman dan Persyaratan instansi yang dipilih
5. Klik 'Alur' untuk melihat tata cara pendaftaran CPNS 2018. Pelamar wajib membaca dengan teliti dan mempelajarinya supaya tidak ada informasi yang tertinggal sebelum melanjutkan ke proses Pendaftaran
6. Pelamar hanya dapat melamar 1 (satu) jabatan dalam 1 (satu) jenis formasi (Formasi Umum/Formasi Khusus Lulusan Terbaik (cumlaude)/Formasi Khusus Putra-Putri Papua dan Papua Barat/Formasi Khusus Disabilitas/Formasi Diaspora/Formasi Atlet Terbaik) di 1 (satu) instansi.
7. Untuk melanjutkan ke proses pendaftaran, klik dan akan tampil halaman Pendaftaran Akun SSCN 2018
8. Klik 'Helpdesk' untuk bantuan dan pengaduan
9. Klik FAQ untuk mecari permasalahan terkait SSCN
10. Klik Layanan Call Center untuk menghubungi instansi terkait pendaftaran.

Waktu tepat daftar
Ingat, Pendaftaran CPNS 2018 hanya dilakukan melalui link sscn.bkn.go.id.
Nah, patut diketahui waktu yang tepat untuk mengakses link sscn.bkn.go.id sebagai situs resmi Pendaftaran CPNS 2018. Mengingat, server bisa padat dan mungkin down hingga sulit diakses.
Memang, para calon pelamar mulai sudah bisa melakukan registrasi hingga pengunggahan data melalui website atau link sscn.bkn.go.id.
Nantinya, peserta diberi waktu selama dua minggu untuk melakukan proses pendaftaran ini.
Tentu saja, tak heran jika nantinya website sscn.bkn.go.id mungkin akan mengalami server padat hingga down dan sulit diakses.
Untuk mengantisipasinya, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana memberikan saran kepada peserta terkait waktu yang tepat untuk mendaftar.
Bima mengimbau kepada calon pelamar untuk mendaftar lebih awal.
"Pendaftaran hanya dua minggu, dan kami mengimbau kepada para peserta itu mendaftarkan pada kesempatan pertama, tidak menunggu pada hari terakhir, seminggu pertama kosong, tiga hari terakhir semuanya daftar ya pasti akan terjadi traffic yang sangat padat," kata Bima.
Selain itu, pelamar cpns 2018 juga perlu mengetahui istilah yang sering dipakai pada proses tahapan penerimaan cpns.
Kompetensi Dasar adalah kemampuan dan karakteristik dalam diri seseorang berupa pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang menjadi ciri-ciri seorang Pegawai Negeri Sipil Republik Indonesia
Kompetensi Bidang adalah kemampuan dan karakteristik dalam diri seseorang berupa pengetahuan, keterampilan, perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya sehingga individu mampu menampilkan unjuk kerja yang tinggi dalam suatu jabatan tertentu.
Computer Assisted Test (CAT) adalah suatu metode seleksi/tes dengan menggunakan komputer.
Daftar Nilai adalah daftar yang memuat nama peserta, kode jabatan, kode pendidikan, kode Instansi, nomor ujian, nilai, dan peringkat hasil seleksi.
Passing Grade adalah nilai ambang batas kelulusan Seleksi Kompetensi Dasar. Untuk pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018, nilai ambang batas kelulusan (passing grade) akan ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tersendiri.
Panselnas adalah Panitia yang dibentuk oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk menyiapkan dan menyelenggarakan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil secara nasional, yang secara teknis dilakukan oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara selaku Ketua Tim Pelaksana
Diaspora adalah Warga Negara Indonesia yang menetap di luar Indonesia dan bekerja sebagai tenaga profesional di bidangnya yang bukan merupakan penerima bantuan dari pemerintah
Eks Tenaga Honorer Kategori II adalah tenaga honorer yang terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Negara dan memenuhi persyaratan perundang-undangan yang berjumlah 438.590 (empat ratus tiga puluh delapan ribu lima ratus sembilan puluh
Tenaga Pendidik Eks Tenaga Honorer Kategori II adalah tenaga honorer eks THK-2 yang telah bertugas sebagai Guru;
Tenaga Kesehatan Eks Tenaga Honorer Kategori II adalah tenaga honorer eks THK-2 yang telah bertugas sebagai:
Dokter Umum/Spesialis,
Dokter Gigi/Spesialis,
Bidan,Perawat,
Perawat Gigi,
Apoteker,
Asisten Apoteker,
Pranata Laboratorium Kesehatan,
Teknik Elektromedis,
Perekam Medis,
Fisioterapis,
Radiografer,
Sanitarian,
Nutrisionis,
Epidemiolog Kesehatan,
Entomolog Kesehatan,
Refraksionis Optisien,
Administrator Kesehatan,
Penyuluh Kesehatan Masyarakat,
Analis Kesehatan;
Penguji Kesehatan dan Keselamatan Kerja atau Tenaga Kesehatan Lingkungan Kerja. (*)