Porda Sulsel 2018
Cerita Ibu Kandung Rafli, Atlet Termuda Maros Peraih Emas Terbanyak Porda Sulsel
Rafli mengikuti prestasi ayah kandungnya, Ahmad yang pernah menjadi atlet Panahan tingkat nasional pada tahun 2001.
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Remaja asal Dusun Maccinna, Desa Bontotallasa, Kecamatan Simbang, Muh Rafli (17) merupakan atlet panahan Maros peraih medali emas terbanyak Porda XVI Sulsel di Pinrang, Kamis (27/9/2018).
Saat ini, Rafli telah menyabet empat medali emas kategori perorangan. Satu emas diraih pada kategori beregu.
Dari 195 atlet Maros yang bertanding di Porda, Rafli merupakan penyumbang medali terbanyak untuk Maros.
Ibu kandung Rafli, Nurhudayah mengaku senang setelah mendapat informasi, anak pertamanya menjadi atlet peraih medali emas terbanyak.

Rafli mengikuti prestasi ayah kandungnya, Ahmad yang pernah menjadi atlet Panahan tingkat nasional pada tahun 2001. Bakat Rafli merupakan turunan dari ayahnya.
"Alhamdulillah, saya senang setelah mendapat kabar jika Rafli menjadi atlet Panahan yang meraih medali terbanyak untuk Maros. Memang, ayahnya mantan atlet nasional tahun 2001 lalu," katanya.
Nurhudayah menyampaikan, saat Rafli masih berusia lima bulan di dalam kandungan, Ahmad diutus ke Jakarta untuk menjadi atlet pahanan nasional.
Saat itu, Nurhudayah hanya mendoakan suaminya untuk juara. Doa tersebut terkabul.
Hanya saja, Nurhudayah tidak pernah berfikir, jika anaknya akan mengikuti jejak prestasi ayahnya.
"Rafli mungkin mahir, karena saat usia kandungan saya lima bulan, ayahnya menjadi atlet nasional. Saya tidak pernah berfikir, kalau Rafli juga akan jadi atlet panahan," katanya.