Datangi DPRD Sidrap, Honorer K2 Minta Diperhatikan Pemerintah Saat Penerimaan CPNS

Laporan Wartawan TribunSidrap.com, Amiruddin

TRIBUNSIDRAP.COM, MARITENGNGAE - Puluhan honorer Kategori II (K2) mendatangi gedung DPRD Sidrap, di Jl Jenderal Sudirman, Kecamatan Maritengngae, Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (26/9/2018).

Honorer tersebut diterima di ruang sidang DPRD Sidrap oleh Wakil Ketua DPRD Sidrap Arifin Damis, beserta anggota, Umar Manong, Agus Syamsuddin, Zainuddin Sadide, Naharuddin Sadeke, St Rahmah, Kasman, dan Muh Suyuti.

Di hadapan anggota DPRD Sidrap, puluhan honorer tersebut meminta nasib mereka diperhatikan. Termasuk meminta diangkat menjadi CPNS.

"Sudah banyak rekan kami yang mengabdi bertahun-tahun, tetapi belum diangkat menjadi CPNS. Ini yang kami minta diperhatikan oleh pemerintah, utamanya saat seleksi CPNS seperti sekarang," kata salah seorang honorer, Bahtiar.

Baca: Komisi E DPRD Sulsel Teruskan Tuntutan Honorer K2 ke Kemenpan

Baca: Ratusan Honorer K2 Luwu Utara Demo Tuntut Jadi CPNS

Honorer lainnya, juga meminta seleksi CPNS di Sidrap ditunda untuk sementara karena dianggap tidak adil, dan tidak memperhatikan nasib honorer K2.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sidrap, Arifin Damis meminta Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Sidrap menyurati Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

"Kami minta BPKD Sidrap segera mempertanyakan nasib honorer K2 ini kepada Kemenpan-RB. Bahkan kalau perlu bersama perwakilan honorer kita pertanyakan ke Kemenpan-RB di Jakarta," ujarnya.

Sekadar diketahui, tenaga honorer K2 di Sidrap saat ini sebanyak 599 orang.

Sementara itu, berdasarkan formasi yang dikeluarkan Kemenpan-RB belum lama ini, jumlah honorer K2 yang akan diterima di Sidrap, hanya sebanyak 25 formasi.

Tenaga kesehatan sebanyak 119 formasi, dan 75 formasi lainnya merupakan tenaga pendidikan.(*)