Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

ASN Maros Malas Berzakat, Begini Reaksi Hatta Rahman

Zakat tidak mengurangi harta tapi justru membersihkan dan menambah rejeki.

Penulis: Ansar | Editor: Nurul Adha Islamiah
Ansar/Tribunmaros.com
Bupati Maros, Hatta Rahman menyerahkan SK Unit Pengumpul Zakat (UPZ) ke masing-masing OPD di ruang Baruga B Kantor Bupati. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Bupati Maros Hatta Rahman, prihatin melihat kondisi ASN yang malas berzakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Hal tersebut membuat, zakat ASN yang dikelola Baznas sekitar Rp 1 Miliar. Padahal jika ASN rajin berzakat, Baznas akan mengelola Rp 12 miliar per tahun.

Hal tersebut dikatakan Hatta saat menghadiri acara penyerahan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) organisasi perangkat daerah (OPD) di ruang Baruga B Kantor Bupati Maros, Rabu (26/9/2018).

Hatta Rahman berupaya melakukan peningkatan pengelolaan zakat dari ASN. ASN harus rutin bayar zakat, karena itu sudah kewajibannya.

"Dalam setahun Pemkab keluarkan Rp 495 miliar atau Rp 33 miliar per bulan untuk gaji ASN. Kami harap, semua ASN mengeluarkan zakat dari gajinya sebesar 2,5 persen," katanya.

Menurutnya, ASN belum paham soal pengeluaran zakat. Zakat tidak mengurangi harta tapi justru membersihkan dan menambah rejeki.

Dalam kesempatan tersebut, Hatta juga menerima NPWZ dari Baznas serta menyerahkan SK UPZ masing-masing OPD. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved