Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

MAKASSAR 16 JAM: Tiba-tiba Polisi Tembak Mati Begal

Itu kasus begal pertama yang terjadi di Makassar dalam beberapa bulan terakhir.

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: AS Kambie
dok.tribun
Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Irwan Anwar di RS Bhayangkara, Makassar, Jumat (21/9/2018) siang. 

Tidak ada kejadian berarti di Makassar hingga Sabtu dini hari. Cuaca tetap cerah, bahkan suhu semakin dingin.

Kapten Begal
Residivis begal, Kemal alias Kapten (25) seketika tewas, setelah dua timah panas polisi Jatanras menerjang dada kirinya.

Pembegal asal Jl Sukaria, Makassar, itu, tewas ditembak anggota dari Satreskrim unit Jatanras Polrestabes Makassar, di Jl Nikel Raya, Makassar, Jumat (21/9/2018) subuh.

Kapten ditembak tim Jatanras tepat di belakang Taman Pakui, samping kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sulsel usai menyabet seorang polisi memakai pisau.

"Saat penangkapan pelaku melawan dan melukai satu anggota jatanras memakai pisau," kata Kasatreskrim Polrestabes Kompol Wirdhanto Hadicaksono.

Anggota unit Jatanras Makassar yang mengalami luka sabetan pisau Kapten, itu pada leher sebelah kiri dan lengan sebelah kiri ialah, Bripda Yusrival Ilham.

Beruntung, luka yang dialami Yusrival tidak terlalu serius karena goresan biasa. Sedangkan sang Kapten langsung tewas sebelum pelaku dibawa ke rumah sakit.

Kompol Wirdhanto mengaku, luka yang dialami anggotanya tidak terlalu parah tapi harus dilarikan ke RS Bhayangkara untuk ditangani medis.

"Lukanya tuda terlalu parah, tapi pelaku begal seperti ini yang perlu diwaspadai. Karena penangkap yang bersangkutan langsung menyerang," ujar Wirdhanto.

Catatan kepolisian, Kapten merupakan residivis pencurian dan kekerasan alias begal. Polisi mencatat si Kapten punya sejumlah lokasi begal di Kota Makassar.

Lokasi begal yang sempat diakui Kapten seperti Jl Cendrawasih, Jl Paccerakang, Jl Urip Sumoharjo, Jl Pengayoman depan hotel Imawan dan di lokasi Jl Kelinci.

Barang bukti yang diamankan Jatanras Polrestabes Makassar seperti, satu unit motor Honda Beat, satu pisau, ketapel, anak panah, dan satu unit handphone.

Walikota Makassar Ramdhan "Danny" Pomanto menyebutkan, Bripda Yusrival yang jadi korban saat penangkapan ialah pahlawan masyarakat Kota Makassar.

Hal itu dikatakan Walikota Danny, usai melihat kondisi Bripda Yusrival Ilham yang terbarinh di ranjang pada ruangan perawatan RS Bhayangkara Makassar.

"Saya kira beliau ini adalah pahlawan masyarakat karena beliau telah membela masyarakat. Apalagi residivis begal ini terkenal sadis saat beraksi," kata Danny.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved