Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dilantik Jadi Camat Padahal Sempat Mengundurkan Diri, Ini Kata Ruly

Dari 15 camat yang dilantik tersebut, salah satunya adalah camat yang sebelumnya telah mengundurkan diri, yakni Camat Tallo, M Ruly.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Imam Wahyudi
HANDOVER
M Ruly pakai sendal jepit 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto melantik dan mengambil sumpah jabatan direksi, badan/dewan pengawas perusahaan daerah dan pejabat administrator lingkup Pemkot Makassar, di ruang Sipakatau, Balaikota Makassar, Jumat (21/9/2018)

Pelantikan ini didasarkan pada SK Wali Kota Nomor 821.23.120-2018 tanggal 21 September 2018 tentang pengangkatan pegawai negeri sipil dalam jabatan administrator camat dalam lingkup Pemkot Makassar.

15 camat se-Makassar yang sebelumnya hanya dijabat pelaksana tugas (plt) oleh para sekretaris kecamatan, kini didefinitifkan.

Dari 15 camat yang dilantik tersebut, salah satunya adalah camat yang sebelumnya telah mengundurkan diri, yakni Camat Tallo, M Ruly.

Ruly pun menjadi satu-satunya camat yang diaktifkan kembali oleh Wali Kota Makassar.

Juni lalu, M Ruly yang masih menjabat sebagai Camat Makassar memilih mengundurkan diri bersama empat camat lainnya yakni Camat Ujung Pandang, Camat Biringkanaya, Camat Mariso, dan Camat Tallo.

Sementara 10 camat lainnya yakni Tamalate, Rappocini, Ujung Tanah, Wajo, Bontoala, Tamalanrea, Manggala, Panakukang, Mamajang, dan Sanhkarrang dinonaktifkan oleh Wali Kota Makassar.

Ruly mengaku Ia memang telah mengajukan pengunduran diri sebagai camat beberapa bulan lalu, namun rupanya pengunduran diri iti ditolak oleh Wali Kota Makassar.

"Saya waktu itu memang ada pengunduran diri, tapi ternyata wali kota tidak menyetujui, Alhamdulillah hari ini kami masih dibutuhkan. Saya sebagai ASN siap saja jika memang dibutuhkan pemerintah kota," kata Ruly.

Ia melanjutkan, diangkat sebagai Camat Tallo, ia akan bekerja sebaik mungkin dan memperkuat koordinasi.

"Ini amanah, saya ditempatkan di Tallo, saya belum mengunjungi Tallo, mungkin Senin saya ke sana bersama staf untuk rapat bersama tokoh masyarakat, kalau perlu kita undang semua unsur komponen organisasi sehingga mengerti apa yang terjadi di setiap kelurahan. Dulu di Makassar cuma 14 kelurahan sekarang 15, jadi saya harus perkuat koordinasinya," kata dia.

"Intinya semua program pemkot harus dipercepat sesuai keinginan pak wali kota," pungkasnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved