Dua Asisten Pelatih PSM Pelajari Filanesia Melalui Kursus AFC

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan'

TRIBUN TIMUR.COM MAKASSAR - ‎Asisten Pelatih PSM Makassar, Bahar Muharram dan Syamsuddin Battola saat ini tengah berada di Kota Batu, Malang untuk mengikuti kursus kepelatihan B AFC yang digelar oleh federasi sepak bola Indonesia, PSSI.

Keduanya telah berada di sana sejak hari Minggu (16/9/2018) dan akan mengikuti kursus hingga 29 September mendatang.

"Tetapi itu tahap pertama, tahap kedua‎ nanti bulan November,"ujaar Bahar Muharram saat dikonfirmasi, Rabu (19/9/2018).

Bahar mengatakan, keikutsertaan mereka dalam kursus ini tak hanya sekadar lisensi B AFC saja, tetapi lebih dari itu.

Baca: PSM Makassar Tanpa Kiper Pelapis saat Hadapi PS Tira, Ini Penyebabnya

"Untuk menyeragamkan kepada seluruh pelatih, agar mendapatkan pengetahuan tentang Filanesia (Filosofi Sepak Bola Indonesia). Secara pribadi saya sangat bersyukur mendapat kesempatan ini,"  kata Bahar.

"Karena saya punya SSB‎, makanya saya nanti ingin menerapkan pengetahuan yang saya dapat ini untuk pengembangan sepak bola di SSB saya. Apalagi Filanesia ini orientasinya memang pada pembinaan pemain usia dini," ucap eks pemain PSM era 90-an itu.

‎Materi pembelajaran pada kursus B AFC ini, kata Bahar sangaat berbeda dengan B nasional.

Meski begitu hal ini sangat bagus mengingat ilmu tambahan bisa diserap. ‎"Apalagi implementasinya ke usia dini,"ia menambahkan.

Baca: Link Live Streaming, Siaran Langsung PS Tira vs PSM Makassar di O Channel Siapa 3 Poin?

Selama menjalani pendidikan, ia dan para pelatih lainnya dibimbing oleh instruktur yang telah ditunjuk oleh PSSI yaitu Emral Abus, Sutan Harhara dan Danurwindo yang juga pencetus Filanesia.

Filanesia adalah sebuah Filosofi yang menjadi pondasi dan karakter sepak bola Indonesia, mulai usia dini hingga jenjang profesional.

Filosofi ini memberi panduan pada seluruh lingkup sepak boola seperti jenjang latihan berdasarkan usia, teknik bermain,(*)