Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jangan Sampai Salah, Lafal Niat Puasa Asyura dan Tasu‘a, Bisa Dibaca di Siang Hari

Niat merupakan salah satu rukun puasa Asyura dan tasu'a dan ibadah lain pada umumnya. Hal ini didasarkan

Penulis: Edi Sumardi | Editor: Edi Sumardi
NU.OR.ID
Ilustrasi puasa tasu'a dan Asyura. 

"Hal ini serupa dengan salat tahiyyatul masjid. Karena tujuan dari perintah puasa rawatib itu adalah pelaksanaan puasanya itu sendiri terlepas apapun niat puasanya."

"Guru kami menambahkan, di sinilah bedanya puasa rawatib dan salat rawatib,” (Lihat Syekh Ibnu Hajar Al-Haitami, Tuhfatul Muhtaj fi Syarhil Minhaj)

Untuk memantapkan hati, ulama menganjurkan seseorang untuk melafalkan niatnya.

Berikut ini contoh lafal niat puasa Tasu‘a.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

(Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â lillâhi ta‘âlâ.)

Terjemahannya, “Aku berniat puasa sunah Tasu‘a esok hari karena Allah SWT.”

Sedangkan contoh lafal niat puasa sunah Asyura sebagai berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

(Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.)

Terjemahannya, “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”

Orang yang mendadak pada pagi hari ingin mengamalkan sunah puasa Tasu’a atau Asyura diperbolehkan berniat sejak ia berkehendak puasa sunah.

Karena kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib (menurut madzhab Syafi’i).

Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan pada siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.

Ia juga dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Tasu’a atau Asyura pada siang hari.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved