40 Relawan Muda Think Survive Ikut Workshop Peduli Kanker
Topik kanker payudara dan serviks sangat penting karena merupakan penyakit yang paling menyerang kaum perempuan di dunia.
Penulis: CitizenReporter | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Citizen Reporter
Ketua Think Survive, Nita Nursepty
THINK Survive kembali mengadakan Workshop tahunan bagi Relawan Muda Peduli Kanker dengan mengangkat tema “Think Survive Think Action”.
Acara ini merupakan rangkaian pemilihan duta relawan ThiNk Survive 2018. Kegiatan atas kerja sama THinkSurvive , P2KP Unhas dan RS Wahidin Makassar berlangsung di Aula P2KP Unhas Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sabtu (15/9/2018).
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Dewan Pengawas YBPPK Sulsel, Prof Meta Mahendradatta. Dihadiri kurang lebih 40 peserta relawan muda, yakni siswa SMA dan mahasiswi dari berbagai kampus di Makassar.
Materi yang diberikan dalam kegiatan workshop terbagi dalam empat sesi, meliputi, Dasar-Dasar Jurnalistik dibawakan oleh Dr Irwanti Said dari kampus UIN, materi kedua Public Speaking oleh Dr Citra Rosalyn Anwar dari UNM, materi ketiga Kanker Serviks oleh Dr Nanik Ngudiwati, dan materi terakhir Kanker Payudara oleh dokter penyintas kanker payudara yaitu Dr Sry Wahyuni Warastuti, MTD (HE).
Ketua Think Survive, Nita Nursepty dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa kegiatan bertujuan agar bisa memberikan edukasi tentang kanker pada perempuan (remaja).
“Kita berharap agar para remaja secara dini dapat mendeteksi kanker. Selain itu, para remaja juga diharapkan dapat peduli terhadap perempuan kanker, yaitu dengan memberikan semangat,” tuturnya.
Pratiwi yang hadir selaku Duta Relawan Think Survive 2017 mengharapkan agar para peserta workshop dapat menyerap ilmu dan manfaat dari semua materi yang telah diberikan oleh TS.
“Harapan saya yaitu agar para relawan baru bisa menjadi ,the loyal volunteer yaitu seorang relawan berdedikasi tinggi," ujarnya.
Regenerasi adalah kata kunci. Generasi baby boomers atau milenial memiliki jamannya dan tantangannya. Kanker pun slalu pintar untuk merubah dirinya dan bermutasi. Apa hubungannya? Melalui ajang ini Think Survive mengajak generasi muda untuk mengenal lebih dini dan waspada terhadap penyakit tsb. Generasi muda menjadi agen perubahan yang sangat penting.
Pada materi Dasar-dasar Jurnalistik, narasumber membahas tentang cara membuat berita yang terdiri dari (5W + 1H) serta penerimaan berita tidak boleh serta merta diterima karena sekarang ini banyak sekali tersebar berita-berita hoax. Seperti berita perihal pengobatan kanker.
Public Speaking, pada materi ini narasumber menjalaskan tentang aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam berkomunikasi salah satunya mengenal komunikan (umur ataupun background). Materi Public Speaking ini menjadi bekal bagi para relawan karena mereka akan melakukan campaign tentang kanker, serta memberi semangat para survivor.
Hidup Sehat cegah kanker Serviks, ateri ini juga menjadi bekal bagi para relawan. Narasumber telah memaparkan definisi, penyebab kanker serviks serta bagaimana pencegahannya. Para relawan juga diajak untuk senam sehat relaksasi bersama sebelum memasuki terakhir .
Kemudian Deteksi Dini Perubahan Payudara menjadi bekal bagi para relawan. Karena narasumber telah memberikan cara melakukan SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) yang bisa dilakukan tiap bulan .