Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wagub Sulsel Buka Festival Phinisi di Bulukumba

Soal speedboat yang diminta Bupati Bulukumba, Andi Sudirman mempersilakan untuk mengajukan proposal.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Mahyuddin
handover
Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, membuka secara resmi Festival Phinisi IX Tahun 2018, yang dilaksanakan di Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Bulukumba, Kamis (13/9/2018). 

Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM - Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, membuka secara resmi Festival Phinisi IX Tahun 2018, yang dilaksanakan di Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Bulukumba, Kamis (13/9/2018).

Saat itu, Sudirman nampak memakai batik dengan songkok berwarna hitam.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, optimistis pariwisata Bulukumba bisa menyaingi pariwisata Bali.

Soal speedboat yang diminta Bupati Bulukumba, Andi Sudirman mempersilakan untuk mengajukan proposal.

Baca: Wagub Sudirman Mulai Sindir Ganti Pejabat

"Semoga bisa diprioritaskan. Apalagi wisata adalah salah satu lima program unggulan Prof Andalan," ujarnya.

Ia pun memberikan masukan untuk kemajuan pariwisata.

Di antaranya, harus ada sistem informasi dan publikasi yang terkoneksi.

"Kami juga sedang mengkaji untuk bandara wisata Bulukumba. Karena kalau bandara untuk perhubungan umum itu sudah tidak bisa, maka harus bandara wisata," ujar Andi Sudirman.

Acara ini dihadiri Bupati Bulukumba Andi Sukri Sappewali.

Bupati Andi Sukri Sappewali mengatakan bersyukur atas masuknya Festival Phinisi dalam 100 event terbaik pariwisata di Indonesia.

Upaya pemerintah dan masyarakat dalam melaksanakan Festival Phinisi mendapat respon sangat baik dari pemerintah pusat, khususnya Kementrian Pariwisata.

"Semoga capaian ini bisa dipertahankan, dan kami senantiasa mengevaluasi segala kekurangan yang ada," kata Andi Sukri.

Baca: Wabup Bulukumba Minta Guru PAUD Tidak Minder

Ia berharap, dengan kehadiran Andi Sudirman Sulaiman sebagai Wakil Gubernur, bisa memberikan semangat baru dalam memajukan pariwisata di Bulukumba.

Apalagi, Festival Phinisi ini untuk meningkatkan sektor pariwisata dan budaya.

"Di Bulukumba kita punya wisata di dataran tinggi seperti di Desa Kahayya, di dataran rendah ada Bira. Ada juga kekayaan budaya Kajang dan juga Phinisi," ujarnya.

Andi Sukri mengungkapkan, pada Desember 2017 lalu, Phinisi berhasil masuk sebagai warisan budaya takbenda oleh Unesco.

Hak cipta pembuatan perahu phinisi juga telah dimiliki oleh masyarakat Bulukumba. Saat ini, tugas pemerintah daerah adalah mengurus Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) perahu phinisi.

"Perahu phinisi tidak hanya menjadi kebanggaan kami, tapi seluruh masyarakat Sulsel. Kita bisa membuktikan bahwa phinisi lahir sebagai kekayaan budaya Bulukumba sebagai daerah maritim," terangnya.(sal)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved