sscn.bkn.go.id - Rincian Formasi CPNS 2018 di Sulsel, Sidrap Paling Banyak Terima Tenaga Kesehatan
sscn.bkn.go.id - Rincian Formasi CPNS 2018 di Sulsel, Sidrap Paling Banyak Terima Tenaga Kesehatan
TRIBUN-TIMUR.COM - sscn.bkn.go.id - Rincian Formasi CPNS 2018 di Sulsel, Sidrap Paling Banyak Terima Tenaga Kesehatan
Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) resmi diumumkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatus Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) beberapa hari lalu.
Nah, berikut ini formasi lengkap CPNS 2018 di kabupaten/ kota di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Barat (Sulbar), berdasarkan surat keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 441 tahun 2018, seperti dihimpun tim tribun-timur.com:
PEMPROV SULAWESI SELATAN
Total: 401 formasi
Rincian: 184 tenaga pendidik, 129 kesehatan, dan 87 teknis
"Khusus untuk satu kuota CPNS itu diperuntukkan untuk salah satu CPNS guru Sekolah Luar Biasa (SLB),” kata Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulsel Tautoto Tana Ranggina di Makassar, Senin (10/9/2018).
sscn.bkn.go.id - Pantas Ramai yang Mau Ikut CPNS 2018, Ternyata Segini Gaji yang Diterima Jika Lulus
Lowongan Kerja Terbaru - PT Citilink Indonesia Cari Lulusan SMA/ D3/ S1, Cek Info Resminya di Sini!
Kabupaten/ kota di Sulsel:
1. BANTAENG
Total: 256
Rincian:
a. Formasi Umum: 120 tenaga guru, 70 tenaga kesehatan, dan 30 tenaga teknis.
b. Formasi khusus (eks Tenaga Honorer K2): 36 tenaga guru.
2. BARRU
Total: 118 formasi
Rincian:
a. Formasi Umum: 62 tenaga guru (41 guru kelas, 14 guru Agama Islam, dan 7 guru Bahasa Inggris), 20 tenaga kesehatan (11 dokter umum, 3 dokter gigi, dan 6 sisten apoteker), serta 32 tenaga teknis (auditor, analis keuangan, analis pembangunan, dan analis perumahan)
b. Formasi Khusus (eks Tenaga Honorer K2): 4 tenaga guru
3. BONE
Total: 272 formasi
Rincian:
a. Formasi Umum: 50 tenaga kesehatan dan 52 tenaga teknis
b. Formasi Khusus (eks Tenaga Honorer K2): 170 tenaga guru
Berdasarkan data sementara yang masuk di tribun-timur.com, jumlah formasi khusus Bone menjadi yang terbanyak dibanding kabupaten/ kota lainnya di Sulsel.
4. BULUKUMBA
Total: 328 formasi
a. Formasi Umum: 97 tenaga guru, 56 tenaga kesehatan, dan 12 tenaga teknis
b. Formasi Khusus (eks Tenaga Honorer K2): 152 tenaga guru dan 11 tenaga kesehatan
5. ENREKANG
Total: 256 formasi
Rincian:
a. Formasi umum: 150 tenaga guru, 70 tenaga kesehatan, dan 30 tenaga teknis
b. Formasi khusus (eks Tenaga Honorer K2): 6 guru
Menurut Kepala BKDD Enrekang, Haidar, jumlah formasi yang disetujui oleh Kemenpan-RB tersebut lebih dari 20 persen dari kuota yang diusulkan.
Jawaban Ustaz Abdul Somad Soal Tudingan Ketum GP Ansor Pakai Strategi Marketing & Punya Manajemen
Profesor Asal Jepang Kunjungi Penangkaran Lebah Madu Trigona di Radda Luwu Utara
6. GOWA
Total: 257 formasi
a. Formasi Umum: 85 tenaga guru, 71 tenaga kesehatan, dan 36 tenaga teknis.
b. Formasi Khusus (eks Tenaga Honorer K2): 65
7. JENEPONTO
Jeneponto Total: 306.
Rincian:
a. Formasi Umum: 97 Tenaga Guru, 64 Tenaga Kesehatan, dan 36 Tenaga Teknis.
b. Formasi Khusus (eks honorer K2): 109 (tenaga guru dan tenaga kesehatan)
8. KEPULAUAN SELAYAR
Total: 253 formasi
Rincian: 100 tenaga guru, 97 tenaga kesehatan, dan 50 tenaga teknis.
9. LUWU
Total: 250 formasi
Rincian:
a. Formasi umum: 29 tenaga guru, 50 tenaga kesehatan, dan 30 tenaga teknis
b. Formasi Khusus (eks Tenaga Honorer K2): 117 tenaga guru dan 24 tenaga kesehatan
10. LUWU TIMUR
Total: 250 formasi
Rincian:
a. Formasi Umum: 100 tenaga guru, 96 tenaga kesehatan, dan 20 tenaga teknis.
b. Formasi Khusus (eks Tenaga Honorer K2): 24
11. LUWU UTARA
Total: 89 formasi
Rincian:
a. Formasi Umum: 46 tenaga guru, 17 tenaga kesehatan, dan 17 tenaga teknis.
b. Formasi Khusus (eks Tenaga Honorer K2): 8 tenaga guru dan 1 tenaga kesehatan.
12. MAROS
Total: 190 formasi
Rincian:
a. Formasi umum: 91 guru dan 65 tenaga kesehatan
b. Formasi khusus (eks Tenaga Honorer K2): 31 guru dan 3 tenaga kesehatan
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Maros, Agustam, Senin (10/9/2018), mengatakan dari jumlah tenaga kesehatan yang akan diterima, hanya lima bidan yang akan lolos.
Selain itu, empat bidan berijazah D3 dan satu berijazah S1.
Sementara sisanya, merupakan dokter, perawat dan apoteker.
13. PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
Sementara dikonfirmasi
14. PINRANG
Total: 246 formasi
Belum ada rincian
15. SIDRAP
Total: 219 formasi
Rincian: 75 tenaga pendidikan, 119 tenaga kesehatan, dan 25 eks Tenaga Honorer K2
Berdasarkan data sementara yang masuk di tribun-timur.com, jumlah formasi untuk tenaga kesehatan yang diterima Sidrap paling banyak dibanding kabupaten/ kota lainnya di Sulsel.
16. SINJAI
Total: 250 formasi
Rincian: 128 tenaga pendidikan, 92 tenaga kesehatan, dan 30 tenaga teknis.
17. SOPPENG
Total: 208 formasi
Bupati Soppeng A Kaswadi Razak mengatakan penerimaan CPNS di Soppeng bakal didominasi tenaga kesehatan dan guru. Selain guru, ada juga penerimaan di dinas PU, BPKD, dan beberapa instansi lainnya.
"Kami tinggal menunggu informasi jadwal penerimaan CPNS. Begitupula dengan pengumuman formasi semuanya punya waktu," tambah A Kaswadi.
Kunjungi Bandara Buntu Kunik, Menhub Janjikan Anggaran Rp 500 M
Blak-blakan, Ayah Bripda Puput Nastiti Devi Ungkap Hubungan Sebenarnya antara Putrinya dengan Ahok
18. TAKALAR
Sementara dikonfirmasi
19. TANA TORAJA
Sementara dikonfirmasi
20. TORAJA UTARA
Sementara dikonfirmasi
21. WAJO
Total: 309
Rincian:
a. Formasi Umum: 100 tenaga guru, 109 tenaga kesehatan, 30 tenaga teknis
b. Formasi khusus (eks Tenaga Honorer K2): 70
22. MAKASSAR
Total: 481 formasi
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengatakan sebagian besar di antaranya adalah formasi untuk tenaga kesehatan dan pendidik atau guru.
"Jadi untuk formasi umum atau pendidikan dan kesehatan sebanyak 340 kuota," kata dia.
Meski demikian, belum ada rincian untuk setiap formasi yang akan diterima nantinya.
Jumlah ini juga menjadikan kuota CPNS Kota Makassar yang terbanyak di Sulsel.
23. PALOPO
Total: 126 formasi
Sekretaris Kota (Sekkot) Palopo, Jamaluddin Nuhung mengatakan, dari 119 kuota yang diusulkan Pemkot, BKN menambah menjadi 126 orang.
Untuk formasi, Jamaluddin menyebut yang paling banyak dibutuhkan adalah tenaga kesehatan, guru dan tenaga teknis lainnya.
24. PAREPARE
Sementara dikonfirmasi
Catatan:
Untuk kabupaten/ kota lainnya yang belum tercantum daftar formasi ataupun rinciannya, tribun-timur.com masih terus berupaya mengkonfirmasi pihak terkait.
Seperti diketahui, rencananya akan resmi dibuka pada 19 September 2018 mendatang.
(tribun-timur.com/ Sakinah Sudin)