Nurdin Abdullah Dipastikan Lantik Bupati dan Wali Kota Setelah Perhelatan Ini
Saat ini proses sudah selesai di Kemendagri, semua SK sudah di tangan saat pelantikan.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Mahyuddin
Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dirjen Otonomi Daerah (Otoda) Kemendagri RI Sumarsono memastikan pelantikan bupati dan walikota terpilih di provinsi Sulawesi Selatan akan berlangsung di minggu ke empat September 2018.
"Yang menandatangani radiogram, pelantikan dilaksanakan bulan september secara serentak skala provinsi tahap pertama," kata Sumarsono, Senin (10/9)
Ia menjelaskan, berdasarkan akhir masa jabatan (AMJ), ada empat daerah yang habis masuk masa AMJ, diantaranya Bantaeng, Sinjai, Palopo, dan Bone.
Dari empat itu, terakhir masa AMJ nya adalah Bantaeng pada 16 Agustus.
Baca: Ini 5 Program Nyata Nurdin Abdullah-Sudirman Sulaiman
"Jadi empat daerah yang harus dilantik Bone, Palopo, Sinjai dan Bantaeng harus dilantik setelah 16 September setelah proses masalah sengketa. Kemudian saya yakin keputusan Gubernur masing-masing. Bisa tanggal 20,23 atau 27," ujar Sumarsono, yang juga mantan Pj Gubernur Sulsel.
"Saya dengar Pak gubernur mau melantik setelah Porda digelar, 23 September. Kemungkinan setelah 23 September atau minggu keempat september," tambahnya.
Sumarsono mengatakan pelantikan harus di gelar pada September 2018.
Pasalnya, pelantikan tidak bida lewat dari September 2017.
Baca: 6 Kepala Daerah Hadiri Rapat Paripurna Perdana Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman di DPRD Sulsel
Ia mengungkapkan, saat ini proses sudah selesai di Kemendagri, semua SK sudah di tangan saat pelantikan.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah membenarkan akan melakukan pelantikan empat Bupati dn Walikota di akhir September.
"Ia sudah benar, kami dapat penyampaian dari Kementerian Dalam Negeri," katanya. (sal)