Kalimat Diucapkan Ahok saat Minta Bripda Puput Nastiti Devi Jadi Istrinya, Diungkap Prasetyo Edi
abar tentang rencana pernikahan Ahok dengan seorang wanita bernama Bripda Puput Nastiti Devi ramai jadi perbincangan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar tentang rencana pernikahan Ahok dengan seorang wanita bernama Bripda Puput Nastiti Devi ramai jadi perbincangan.
Puput pernah menjadi ajudan mantan istri Ahok, Veronica Tan.
Cerita yang ramai beredar, Puput kerap mengantarkan makanan ke rutan tempat Ahok ditahan.
Dari sanalah awal mula cerita mereka.
Baca: Habib Novel Bamukmin Kecam Jika Pernikahan Ahok dengan Bripda Puput Nastiti Devi Beda Agama
Sementara itu, seperti yang dikutip TribunStyle.com dari Tribun Jakarta, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi sempat bercerita sedikit tentang kabar yang ramai beredar ini.
Saat ditemui di gedung DPRD DKI Jakarta, Prasetyo yang merupakan sahabat Ahok, mengakui hal itu.
Manurut Prasetyo, Ahok yang berstatus seorang duda wajar jika memiliki keinginan untuk memiliki pendamping lagi.
"Ya sebagai manusia ya normallah. Dia kan sudah tidak punya istri. Kalau dia punya pacar kan wajar-wajar aja. Kecuali kalau dia punya pacar laki-laki, ya enggak wajar. Ini kan perempuan calon istrinya ya wajarlah," kata Prasetyo.
Prasetyo juga sempat memberikan bocoran tentang sosok wanita yang disebut sebagai calon istri Ahok itu.
Menurut Pras, ia merupakan wanita yang berusia 21 tahun.
"Umurnya 21 tahun. Dinasnya sekarang di Polda," kata politisi PDI Perjuangan ini.
Saat ditemui wartawan, Prasetyo memang tak mengelak terhadap isu pernikahan yang kabarnya akan dilaksanakan usai Ahok bebas ditahun 2019 mendatang.
Katanya, Ahok telah meminta Puput untuk menjadi istrinya ketika sedang mengobrol di Mako Brimob.
Kalimat Lamaran
Prasetyo juga membocorkan kalimat yang diucapkan Ahok ketika menanyakan kesediaan Puput untuk menjadi istrinya.
"Dia memang perlu pendamping. Ahok yang punya sifat pekerja, bukan orang yang berbasis pacaran halus-halus. Enggak. Dia langsung mengatakan seperti itu 'Apakah kamu mau menjadi istri saya'? Ngobrolnya di Mako Brimob," ujar Prasetyo.
Prasetyo menyatakan kesediaannya jika diminta untuk menjadi saksi nikah Ahok.
"Saya siap jadi saksi pernikahan mereka," ujar Prasetyo.
Sebagai seorang sahabat, Prasetyo mengaku telah berkomunikasi dengan Ahok beberapa kali.
Katanya, Ahok memang sempat bercerita terkait sosok seorang wanita yang menarik perhatiannya selama mendekam di Rutan Mako Brimob.
"Dia (Ahok) bercerita, dia nggak ada niat pacaran. Tiba-tiba dia inkrah dengan perceraiannya, dipanggilkan seseorang yang kebetulan yang melayani Pak Ahok sendiri. Nama inisialnya P," ungkap Prasetyo.
Namun, Prasetyo mengatakan untuk saat ini realisasi pernikahan mantan Gubernur DKI itu belum bisa terwujud dalam waktu dekat, pasalnya Ahok harus menyelesaikan hukumannya di tahanan.
Setelah bebas nanti, baru kemudian resepsi pernikahan bakal dilangsungkan oleh Ahok bersama wanita pilihannya itu.
"Gimana mau nikah. Orang ditahan kok mau nikah. Nanti setelah dia menyelesaikan masa hukumannya, (baru) mungkin dia akan melakukan resepsi pernikahan," kata Prasetyo.(*)
Artikel ini telah tayang pada TribunStyle.com dengan judul Tak Ada Aksi Romantis, Ini Kalimat yang Diucapkan Ahok saat Lamar PND yang Masih Berusia 21 Tahun, http://style.tribunnews.com/2018/09/07/tak-ada-aksi-romantis-ini-kalimat-yang-diucapkan-ahok-saat-lamar-pnd-yang-masih-berusia-21-tahun?page=all&_ga=2.190616110.427121886.1536247169-1287630667.1536247169.
Penulis: galuh palupi
Editor: Dimas Setiawan Hutomo