Asmara Soekarno, Sebelum Meninggal Minta Dikuburkan Satu Lubang Cuma dengan Wanita Ini

Kisah Presiden pertama Indonesia Ir Soekarno selalu menarik untuk disimak. 

Tak cuma soal kepiawaiannya memimpin negara, Putra Sang Fajar ini juga dikenal sebagai sosok berkarisma yang dikagumi banyak orang. 

Soekarno dikenal sebagai bapak proklamator Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.

Nama keduanya pun hingga saat ini banyak dipakai untuk nama jalan.

Selain itu, Presiden Soekarno yang memiliki tubuh tegap dan gagah ini dikenal memiliki banyak istri, tak tanggung-tanggung jumlahnya pun mencapai 9 orang.

Baca: Gara-gara Menstruasi, Bacaleg PBB Dapil 1 Palopo Digugurkan

Baca: VIDEO: 100 Tim PKK Kota Makassar Ikit Lomba Maxim Cooking Fiesta

Baca: Positif Zat Adiktif, Tiga Personel Polda Sulbar Segera Diproses

Sebut saja Oetari, Inggit Garnasih, Fatmawati, Hartini, Ratna Sari Dewi, Haryati, Yurike Siregar, Kartini Manoppo, hingga Heldy Djafar.

Dari kesembilan wanita yang telah memikat hati Bung Karno itu ada satu sosok istri yang menjadi perhatian berbagai pihak, yakni Ratna.

Ratna adalah seorang wanita Jepang, ia bernama asli Naoko Nemoto.

Dilansir dari Wikipedia, Ratna lahir pada 6 februari 1940 di Tokyo, Jepang.

Awal mula pertemuan Ratna dan Bung Karno ketika sang Presiden kala itu sedang berada di Tokyo Jepang.

Keduanya berkenalan lewat seorang relasi Bung Karno.

Ratna menikah dengan Bung Karno pada tahun 1962, kala itu usianya masih sangat muda yakni 19 tahun.

Dari pernikahannya itu, ia dan sang Proklamator dikaruniai seorang anak perempuan yang kemudian diberi nama Kartika Sari Dewi Soekarno.

Soekarno yang begitu dalam mencintai Ratna Sari Dewi diketahui juga pernah menuliskan sebuah surat cinta untuk istrinya tersebut.

"Kalau aku mati, kuburlah aku di bawah pohon yang rindang."

"Aku mempunyai istri yang aku cintai dengan segenap jiwaku, namanya Ratna Sari Dewi."

"Kalau ia meninggal kuburlah ia dalam kuburku, aku menghendaki ia selalu bersama aku."

Pada tahun 1967, iklim politik Indonesia mengalami kegoncangan.

Soekarno pun harus lengser dan menyerahkan pemerintahan Indonesia kepada Soeharto.

Kondisi politik yang kalut saat itu membuat Ratna Sari Dewi yang tengah hamil memutuskan untuk berpindah ke luar negeri.

Ratna Sari Dewi memilih Paris, Prancis sebagai tempat tujuannya dan membesarkan buah cintanya dengan Soekarno, yang diberi nama Kartika Sari Dewi.

Setelah lama berada di Paris, Ratna Sari Dewi kembali ke Jakarta pada tahun 1983.

Namun pada tahun 2008, ia kembali ke Jepang dan menetap di Shibuya, Tokyo, sampai saat ini.

Lantas apa kabar Ratna Sari Dewi sekarang? 

Kini, di usianya yang sudah hampir menginjak 80 tahun, tak ada yang menyangka jika wanita yang terkenal dengan paras cantiknya ini masih tetap menawan dan mempesona.

Beberapa waktu lalu, Diva Indonesia yakni Krisdayanti memposting foto bersama Ratna saat tengah makan malam.

KD pun mengaku terpukau dengan sosok istri Bung Karno ini.

Tak hanya itu, Miss International 2017, Kevin Lilliana pun juga mengabadikan foto saat ia sedang bersama Ratna di akun instagram miliknya.

Sontak postingan Kevin itu membuat netizen heboh dan memuji Ratna yang wajahnya tetap saja cantik dan menawan.

(*)