5 Fakta Baru Usai Bentrokan #2019GantiPresiden di Surabaya, No 4 Keuntungan Ahmad Dhani
5 Fakta Baru Usai Bentrokan #2019GantiPresiden di Surabaya, No 4 Keuntungan Ahmad Dhani
3. Sepakat tak melanjutkan
Polrestabes Surabaya memediasi pertemuan Banser Surabaya dan FPI terkait aksi deklarasi #2019GantiPresiden.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan, kedua pihak sepakat tak akan ada lagi aksi serupa yang berujung bentrok.
"Sudah ada kesepakatan tidak melanjutkan lagi. Ini sudah dikumpulkan di sini para pemimpin, ini bukan sembarangan," kata Kombes Pol Rudi Setiawan di Polrestabes Surabaya, Rabu (29/8/2018).
Terkait kemungkinan adanya aksi deklarasi lanjutan, Rudi mengungkapkan pihaknya telah meminta kerja sama dengan pimpinan Banser maupun FPI.
"Saya rasa sebagai pemimpin harus mengendalikan anggota. Bahwa persoalan diselesaikan kepala dingin, musyawarah menciptakan Kota Surabaya yang aman," ujar Rudi.
Diakhir pertemuan tersebut, polisi meminta kedua belah pihak mendeklarasikan damai 'Joyo Suroboyo', sebagai jargon ajakan perdamaian.
Mediasi tersebut diketahui juga dihadiri oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Agus Yudhoyono-Annisa Pohan Pulang Haji, Penampilan Baru Annisa Banjir Pujian Netizen
4. Pengamat ungkap keuntungan Ahmad Dhani
Pengamat Politik Universitas Brawijaya (UB), Wawan Sobari menilai aksi deklarasi #2019gantipresiden merupakan gerakan politik yang mempunyai banyak tujuan.
Selain kelompok, individu-individu yang terlibat dalam aksi tersebut juga mempunyai kepentingan sendiri-sendiri.
Sosok Ahmad Dhani yang pada aksi deklarasi #2019gantipresiden ikut hadir di Surabaya.
Menurut Wawan, kedatangan Ahmad Dhani untuk 'test the water' terkait pencalonannya dia dalam Pileg 2019.
"Ya itu sangat kentara sekali, dia turun deklarasi di Surabaya, dia dapilnya Surabaya (Jatim 1, Surabaya-Sidarjo), dari partai oposisi mau bagaimana lagi kita tidak mengkaitkan ke situ," kata Wawan, Rabu (29/8/2018).
Wawan menambahkan, kedatangan Ahmad Dhani juga sebagai untuk penegasan identitas.