Pertanyakan Penanganan Kasus Korupsi, HPPMI Seruduk Kantor Kejari Maros
Mahasiswa disambut langsung oleh Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel), Muh Adib di ruang kerjanya.
Penulis: Ansar | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia (HPPMI) seruduk kantor Kejaksaan Negeri Kejari Maros, Jumat (24/8/2018).
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Ketua HPPMI Maros, Arialdi Kamal.
Mahasiswa disambut langsung oleh Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel), Muh Adib di ruang kerjanya.
"Kami berkunjung ke kantor Kejari, sebagai bentuk silaturahmi dan pengawalan terhadap beberapa kasus yang sudah di tangani pihak kejaksaan," kata Arialdi.
Pada pertemuan tersebut, Arialdy mempertanyakan perkembangan beberapa kasus yang sedang berproses, diantaranya jembatan Damma, Bonto Manurung dan jembatan Tana Didi, Tanralili.
"Beberapa waktu lalu, kami melakukan aksi dan sampai hari ini kami tetap mengawal kasus tersebut. Pihak Kejari Maros juga tetap memproses kasus tersebut," katanya.
HPPMI Maros telah melakukan aksi unjuk rasa dan menandatangani MoU bersama Kepala Kejari Maros, Ingratubun.
MoU tersebut berisi, HPPMI Maros dapat berpartisipasi dalam pemberantasan, maupun pencegahan tindak pindana korupsi yang ditangani oleh Kejari Maros.
Kasi Intel Kejari Maros, Muh Adib menyambut baik atas kunjungan HPPMI Maros. Kunjungan tersebut juga sebagai ajang silaturahmi.
HPPMI juga menyampaikan dukungan terhadap Kejari, untuk terus melakukan proses penanganan kasus.
"Kami juga akan bangun sinegritas terhadap publik dengan melalui sarana pelayanan hukum yang ada di Kejari Maros,"ujarnya.