Iduladha 1439 H
Salat Ied di Desa Terpencil, Bupati Indah Pesan Ini ke Warga
istri Muhammad Fauzi mengajak warga mengambil makna dan hikmah dari perayaan Iduladha dari kontes kehidupan berbangsa dan bernegara.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
TRIBUNLUTRA.COM, SEKO - Hari Raya Iduladha 1439 H dijadikan momen mendekatkan diri dengan warga desa terpencil oleh Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.
Bupati perempuan pertama di Sulsel meninggalkan kota guna melaksankan Salat Id di Padang Raya, sebuah desa di Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
"Melalui kesempatan yang baik dan penuh berkah ini, atas nama pemerintah daerah dan atas nama pribadi dan keluarga saya mengucapkan selamat Hari Raya Iduladha 1439 H," ujar Indah di depan jamaah Salat Id di Lapangan Padang Raya, Rabu (22/8/2018).
Tak lupa, istri Muhammad Fauzi mengajak warga mengambil makna dan hikmah dari perayaan Iduladha dari kontes kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, salah satu hikmah Iduladha yang dapat kita petik adalah kemauan dan keikhlasan untuk berkorban guna membangun kebersamaan dan solidaritas antar sesama umat manusia. Pengorbanan untuk kemajuan dan upaya meningkatkan kualitas sumberdaya manusia," terang Indah.
Seko berjarak 136 kilometer dari ibu kota kabupaten, Masamba.
Di kecamatan pegunungan itu, tidak ada jaringan internet.(*)