Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Alumni Unhas Berbagi Pengalaman dan Informasi Beasiswa Belanda

Kegiatan yang bertajuk “Halo Makassar! Study In Holland Info Session” ini menghadirkan dua alumni Unhas yang kini tengah menempuh kuliah di Belanda.

Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Mahyuddin
HANDOVER
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar menggelar sharing session atau sesi berbagi pengalaman tentang beasiswa di ruang Prof Syukur Abdullah, Senin (20/8/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar menggelar sharing session atau sesi berbagi pengalaman tentang beasiswa di ruang Prof Syukur Abdullah, Senin (20/8/2018).

Kegiatan yang bertajuk “Halo Makassar! Study In Holland Info Session” ini menghadirkan dua alumni Unhas yang kini tengah menempuh kuliah di Belanda.

Yaitu dr Amalia Mulia Utami, mahasiswa doktoral di Universitas Amsterdam dan Haydar Muhammad Bachtiar mahasiswa master di Universitas Erasmus.

Diskusi soal beasiswa dan studi ke Belanda ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa dan alumni Unhas yang tertarik melanjutkan sekolah ke negeri kincir angin tersebut.

Dalam persentasinya Amalia Mulia Utami menceritakan banyak hal tentang pengalaman studi dan hidupnya selama di Belanda.

Baca: Indonesia Independence Day - Daftar Bonus/Hadiah Paskibraka: Liburan Hingga Beasiswa Rp 165 Juta

Menurutnya, seorang yang studi di luar negeri, khususnya di Belanda, mengalami empat fase, yakni masa honeymoon (bulan madu), crisis, recovery (pemulihan), dan adjustment (penyesuaian).

Tahap bulan madu atau tiga bulan pertama, katanya, merupakan momen paling bahagia ketika pertama kali menginjakkan kaki di negeri Belanda.

Seorang mahasiswa di awal-awal tiba di tempat studi di luar negeri sangat senang, bangga, menghabiskan banyak waktu untuk foto-foto selfi.

Namun ketika memasuki triwulan kedua, mahasiswa mulai mengalami krisis.

Berbagai kesulitan, khususnya tantangan pribadi seperti rasa rindu dengan Indonesia dan keluarga mulai dirasakan.

Fase ketiga, momen pemulihan dimana mahasiswa mulai sadar dan beradaptasi dengan lingkungan barunya di negeri orang. Di momen ini mahasiswa kembali menemukan kebahagiaannya.

Tahap yang keempat, waktu penyesuaian.

Baca: 21 Mahasiswa Asing Ikuti Program International Cultural Unhas

Di fase inilah mahasiswa benar-benar sadar, kuat, dan mampu beradaptasi di negara asing dimana dia studi.

“Masa adjusment itulah kalian mulai terbiasa di Belanda. Kalau bisa tahap adjusment ini lebih cepat lebih bagus. Jangan membiarkan diri terlena dengan lingkungan baru. Kalian harus berusaha, maju, dan pantang menyerah,"kata Amalia yang juga alumnus Kedokteran Unhas.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved