VIDEO: Paskibra Bulukumba Curhat Kamar Diisi 6 Orang dan Pengap
Turut hadir dalam acara itu, yakni Kepala Dinas Pemuda dan Olahrga Bulukumba Andi Asrar Amir dan Sekretaris DPRD HM Daud Kahal.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - 72 Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) HUT ke 73 Republik Indonesia (RI) tingkat Kabupaten Bulukumba, penuhi ruang Rapat Paripurna DPRD, Sabtu (18/8/2018).
Mereka datang untuk menemui anggota DPRD Bulukumba, setelah berhasil mengibarkan sang Merah Putih di Lapangan Pemuda, Kelurahan Loka, Kecamatan Ujung Bulu, Bulukumba, Jumat (17/8/2018).
Para paskibra beserta rombongan diterima langsung oleh Ketua DPRD Bulukumba Andi Hamzah Pangki bersama Anggota Komisi B H Ilham Bahtiar.
Turut hadir dalam acara itu, yakni Kepala Dinas Pemuda dan Olahrga Bulukumba Andi Asrar Amir dan Sekretaris DPRD HM Daud Kahal.
Disela-sela pertemuan, Andi Hamzah Pangki yang juga merupakan Ketua Purna Paskibra Bulukumba meminta para paskibra untuk menyampaikan uneg-unegnya.
Hal itu menjadi penting untuk diketahui oleh DPRD, kata Hamzah, pasalnya DPRD selaku pengawas dan pengelola anggaran.
Pertanyaan paskibra di mulai dari siswa asal SMAN 10 Bulukumba Andi Ahmad Alfarabi.
Ia mengadu kepada Hamzah, bahwa tempat penginapan mereka sangatlah pengap, karena dalam satu kamar dihuni hingga enam orang.
Bukan hanya itu, bahkan kondisi jalan desanya yang sangat memprihatinkan, juga diadukan kepada Ketua Golkar Bulukumba itu.
Pertanyaan para anggota paskibra kemudian terus berlanjut, ada juga yang melaporkan bahwa beberapa rekannya pernah kemalingan.
Diakhir acara, Hamzah meminta Andi Asrar Amir untuk menkarifikasi semua uneg-uneg para paskibra tersebut.
Dalam klarifikasinya, Andi Ansar mengkalim bahwa fasilitas yang diberikan kepada paskibra tahun ini adalah yang paling istimewa.
"Ini yang paling istimewa. Di Sulsel, mungkin cuman Bulukumba yang menginapkan paskibra-nya di Hotel. Kalau dibandingkan tahun lalu, ini jauh lebih baik," katanya.
Bahkan paskibra tahun lalu, lanjut Andi Asrar, tiap malam mencari obat nyamuk lantaran tempatnya tidak seperti saat ini.
Namun, ia mengaku berterimakasih atas saran dan laporan yang diberikan oleh anggota paskibra.
"Terima kasih atas sarannya. Kami sudah bekerja maksimal, kami akan terus perbaiki," pungkasnya.
Simak videonya.