Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Luhut Ungkap Alasan AHY Gagal Jadi Calon Wapres Prabowo, 'Letnan Jenderal Tak Nyaman Paket Mayor'

Luhut Ungkap Alasan AHY Gagal Jadi Calon Wapres Prabowo, 'Letnan Jenderal Tak Nyaman Paket Mayor'

Editor: Mansur AM
Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono. Jenderal Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan alasan Prabowo Subianto lebih memilih Sandi dibanding AHY sebagai wakil. 

"Saya bilang presiden itu. Presiden bilang kok Pak Sandi? Saya kan udah pernah bilang sama bapak, Pak Prabowo tidak nyaman. Masa dia nyaman wakilnya mayor, dia letnan jenderal,"bebernya.

Walaupun AHY memiliki elektabilitas yang lebih tinggi dan logistik lebih kuat, Luhut mengatakan, Prabowo tidak memilih AHY.

"Mengenal Prabowo saya kira saya tau lah beliau, saya pikir dia tidak memilih itu. Saya sempat berpikir kalau saya salah tapi ternyata benar," ungkapnya.

Luhut pun mengatakan, pilihan Prabowo terhadap Sandiaga Uno merupakan hal yang bagus.

Meski demikian, kata Luhut, Prabowo tak bisa mengalahkan Jokowi di Pilpres 2019.

Baca: Farhat Abbas Pastikan ke Jokowi-Maruf, Ini Alasan Hotman Paris Tolak Jadi Jubir Prabowo - Sandi

Baca: 8 Cerita di Balik Layar Mahfud MD Gagal Jadi Cawapres Jokowi, Narasumber ILC Tak Berkutik

Baca: Karena Aksi Heroik Ini, Babinsa di Koramil 1415 Selayar Diundang Presiden Jokowi ke Istana Negara

Tanggapan AHY 

Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan apa yang akan dilakukannya ke depan.

Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (10/8/2018).

"Setelah ini, What's next for AHY? Lalu AHY mau ngapain?" kata AHY dalam video pernyataan persnya yang diunggah oleh akun Youtube Suara Demokrat, Jumat (10/8/2018).

AHY mengatakan jika dalam lima hari kedepan, dirinya akan menunaikan ibadah haji bersama sang isteri, Annisa Pohan.

Tepatnya, tanggal 15 Agustus 2018 mendatang telah dipilih menjadi hari keberangkatan keduanya ke Tanah Suci.

Putra sulung SBY ini mengaku kepergiannya ini bukanlah rencana mendadak.

Ia mengatakan telah merencanakannya jauh-jauh hari untuk beribadah.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono beserta Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Selasa (24/7/2018), di rumah SBY, Kuningan, Jakarta Selatan. ((Dok. Partai Demokrat))

"Ini bukanlah sesuatu yang mendadak, kami sudah meniatkan ini jauh-jauh hari," jelas AHY.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved