LKM Kampung Pisang Parepare Kampanye 'Merdeka dari Kumuh'
Melalui media warga ini juga diharapkan masyarakat dapat merencanakan strategi komunikasi dan mampu mengkomunikasikan
Penulis: Mulyadi | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Rencana pemerintah untuk membebaskan Indonesia dari kawasan kumuh pada 2019 dalam program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), bukan cuma urusan pekerjaan infrastruktur belaka, namun perlu juga dilakukan perubahan pola pikir dan hidup bagi masyarakat yang bermukim di kawasan tersebut.
Konsultan KOTAKU Parepare-Sidrap-Pinrang, Hamsir April Hidayat, Kamis (16/8/2018), menuturkan, agar tercipta ruang hidup yang lebih nyaman bagi masyarakat, salah satunya dengan menumbuhkan kesadaran kritis tentang pentingnya hidup bersih dan sehat melalui media warga.
Di era keterbukaan informasi seperti saat ini, kata dia, platform media warga bisa dikatakan cukup berhasil dalam memberikan suatu wadah saluran komunikasi bagi masyakarat untuk menyampaikan berbagai gagasan bebas mulai dari aspirasi, opini, hingga berita-berita teraktual yang terjadi di sekitar.
Melalui media warga ini juga diharapkan masyarakat dapat merencanakan strategi komunikasi dan mampu mengkomunikasikan kegiatan yang ada di wilayahnya baik secara horizontal diantara warga sendiri, maupun secara vertikal antara warga dengan pihak pemerintah.
Seperti yang dilakukan oleh tim media Warga LKM Tarbiyah Kelurahan Kampung Pisang Kota Parepare, mereka memanfaatkan Momen peringatan hari kemerdekaan RI ke-73 untuk mengajarkan hal-hal positif bagi warga selain untuk membakar semangat nasionalisme juga bisa mengajak masyarakat lebih semangat lagi dalam menangani persoalan Kumuh dilingkungannya.
Dengan membuat media warga dalam bentuk spanduk yang tagline-nya 73 Tahun Indonesia Merdeka Saatnya Kita Merdeka Dari Kumu.
Koordinator LKM Tarbiyah, Abdul Salam, berharap, dengan adanya spanduk tersebut akan membangkitkan partisipasi masyarakat untuk kegiatan yang bernuansa kemasyarakatan.
"Sekaligus membangkitkan kebersamaan serta kebanggaan rakyat Indonesia sebagai bangsa yang besar. Kami mengimbau partisipasi masyarakat untuk aktif di dalam kegiatan dalam penanganan kumuh.
Ia menambahkan bahwa ini adalah bagian penting eksistensi sebagai bangsa yang besar, yang mengajak, yang harus melibatkan semua pihak untuk berpartisipasi.