Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

ILC 14 Agustus 2018 - Mahfud MD Ungkap Penjegal Dia Jadi Cawapres Jokowi Hingga Bikin Tersinggung

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) RI, Mahfud MD akhirnya buka-bukaan menceritakan rahasia di balik batalnya

Editor: Edi Sumardi
KOMPAS.COM
Mahfud MD 

Pak Mahfud siapa yang membuat baju, itu kan kerjaannya tim sukses saja katanya.

Apa betul itu?

Nah di situ kemudian klarifikasinya.

"Saya dipanggil Pak Jokowi ke Istana, Pak Jokowi menjelaskan situasinya dihadapkan pada situasi serba sulit. Clear Pak Jokowi mengatakan, jika sampai kemarin sore itu sudah mengerucut ke satu orang, Pak Mahfud, sudah saya perintahkan, tapi tiba-tiba sore partai-partai datang, mengajukan calonnya sendiri-sendiri, lah saya akan tidak bisa menolak, saya kan bukan ketua partai, sementara ini koalisi harus ditanda tangani,' kata Pak Jokowi," ujar Mahfud.

Mahfud kemudian mengatakan jika apa yang dilakukan oleh Jokowi sudah benar.

"Kalau saya jadi Pak Jokowi, pasti saya sudah melakukan hal yang sama," kata Mahfud.

Lebih lanjut, Mahfud meminta agar Romy tidak main-main dengan omongannya.

"Padahal dia yang memberi tahu ke saya. Suatu saat, Arsul Sani mengatakan ke saya mas Romy mau ketemu, oke kalau ketemu di mana? kita ketemu," kata Mahfud.

Mahfud mengatakan jika akhirnya Romy mengunjungi rumahnya pagi-pagi.

"Lalu dia memberitahu, menyebutkan jika 10 nama (cawapres) memang berasal dari Pak Jokowi," ujarnya.

"Jadi Romy sejak awal sudah ke saya," katanya mengimbuh.

Mahfud kemudian mengatakan jika sehari sebelumnya, dia bersama politisi Partai Persatuan Pembangunan, Suharso Monoarfa.

"Saya (Monoarfa) bersama Romy sudah bertemu Presiden, Romy mengatakan bahwa kalau pasanganya Prabowo itu Salim Segaf, nanti lawannya Pak Mahfud, kalau nanti pasangannya Prabowo itu AHY, sama-sama millenial lawannya Romy, tapi sudah tahu dia kalau pak Jokowi pilih saya," kata Mahfud.

"Saya bilang, mas Anda ini kok ngomongnya beda, dengan yang waktu ketemu saya, jangan main-mainlah saya bilang," ujar Mahfud menyambung.

Mahfud mengaku sudah tiga kali menolak jabatan yang ditawarkan Jokowi mulai dari Menkopolhukam, Jaksa Agung hingga komisaris utama BUMN.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved