Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

ILC 14 Agustus 2018 - Mahfud MD Ungkap Penjegal Dia Jadi Cawapres Jokowi Hingga Bikin Tersinggung

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) RI, Mahfud MD akhirnya buka-bukaan menceritakan rahasia di balik batalnya

Editor: Edi Sumardi
KOMPAS.COM
Mahfud MD 

Sebelum membongkar intrik politik untuk mendongkelnya, awalnya Mahfud menceritakan kronologi dirinya didepak jadi pendamping Jokowi.

"Jadi begini ceritanya, pada tanggal 1 Agustus jam 23.00 WIB, saya diundang oleh Mensesneg, Pratikno di rumahnya. Saya diberitahu 'Pak Mahfud sekarang pilihan sudah mengerucut ke bapak harap bersiap-siap nanti pada saatnya akan diumumkan, syarat-syarat yang diperlukan segera mulai di siapkan tidak harus lengkap, yang penting ada dulu'," kata Mahfud.

Seminggu kemudian, kata Mahfud, dirinya diundang kembali oleh Pratikno.

"Diberitahu, 'besok akan diumumkan detail sudah diputuskan sudah disiapkan upacaranya nanti berangkat dari Gedung Joang 45 naik sepeda motor bersama Pak Jokowi. Pak Mahfud bonceng Pak Jokowi yang di depan," ujar Mahfud

"Terus saya bilang kenapa tidak naik sama-sama aja? Saya satu, Pak Jokowi satu, 'nanti tidak bagus tuh kalau Pak Mahfud belok kiri, Pak Jokowi belok kanan, dipotret sama wartawan jelek', jadi sudah detail,"katanya menambahkan.

Lebih lanjut, Mahfud mengatakan jika pada Kamis (9/8/2018) pagi dirinya diminta untuk membawa curriculum vitae atau CV untuk keperluan deklarasi Cawapres.

Tak hanya itu, dirinya juga diminta untuk menyiapkan baju yang sesuai dengan model baju Jokowi.

"Kemudian saya antarkan CV, sambil menunggu duduk di ruang sebelah. Begitu akan deklarasi akan tampil tinggal nyebrang, saya datang, baju putih itu bukan seragamnya," ujar Mahfud menjelaskan.

''Kemudian seperti, yang terjadi akhirnya diumumkan Kyai Ma'ruf Amin, kenapa itu berubah, itu sudah ada analis-analis di depan, bukan saya. Saya diburu wartawan ya ndak apa-apa, saya menerima sebagai realitas politik," kata dia.

Meski demikian, Mahfud menyatakan tidak sakit hati.

Menurutnya, keputusan Jokowi adalah keputusan yang terbaik.

Akan tetapi, Mahfud mengaku jika dirinya tersinggung dengan pernyataan Ketua Umum PPP Romahurmuziy.

"Romy begitu keluar dari ruangan itu, mengatakan loh Pak Mahfud itu kan maunya sendiri, bikin baju sendiri, siapa yang suruh?

Saya agak tersinggung itu.

Padahal Romy justru yang sehari sebelumnya mengatakan bahwa saya sudah final.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved