Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prabowo-Sandi vs Jokowi-Ma'ruf Amin, Ini Pesan Tegas Ustadz Abdul Somad dan Felix Siauw

Prabowo-Sandi vs Jokowi-Ma'ruf Amin, Ini Pesan Tegas Ustadz Abdul Somad dan Felix Siauw

Editor: Rasni
Prabowo-Sandi vs Jokowi-Ma'ruf Amin, Ini Pesan Tegas Ustadz Abdul Somad dan Felix Siauw 

TRIBUN-TIMUR.COM - Prabowo-Sandi vs Jokowi-Ma'ruf Amin, Ini Pesan Tegas Ustadz Abdul Somad dan Felix Siauw

Hampir pasti Pemilihan Presiden 2019 nanti diikuti dua pasangan calon; Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin versus Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Jokowi-Ma'ruf diusung koalisi PDIP, Golkar, PKB, PPP, Nasdem, Hanura, PKPI.

Prabowo-Sandi diusung koalisi Gerindra, Demokrat, PAN, PKS.

 

Baca: Berita Orang Hilang, Kakek 73 Tahun Asal Maccini Sawah Ini Sudah 3 Hari Tidak Ada Kabar Beritanya

Baca: Alumni Unhas Salurkan Bantuan Rp 117 Juta untuk Korban Bencana Gempa Lombok

Baca: Niat dan Doa Buka Puasa Dzulhijjah, Keutamannya: Doa Dikabulkan Hingga Pintu Neraka Dikunci

Ditengah proses menuju Pemilihan Presiden 2019, empat penceramah kondang yakni Ustadz Abdul Somad, Ustadz Hanan Attaki, Ustadz Felix Siauw, dan Ustadz Oemar Mita muncul bersama di sebuah video yang diunggah di Youtube, Minggu (12/8/2018).

Meski tidak menyebut kaitan dengan proses politik yang terjadi di Indonesia, keempatnya menyerukan pesan persatuan.

Video yang diunggah melalui akun Tafaqquh Video, yang bisa dikatakan akun resmi Ustadz Abdul Somad itu, mengajak umat menjaga persatuan, dan mensyukuri perbedaan.

Video diberi judul KEBERANEKA-RAGAMAN YANG INDAH || Pesan Persatuan Ustadz "Zaman Now".

"Allah ciptakan berbeda-beda, kulit, bentuk rupa, kemampuan akal beda, fisik beda, harta beda. Ditengah keberankearagaman itu ada keindahan. Kami (para ulama) dari latar belakang berbeda, suku, kita ada perkara yang kita sepakati, ada yang berbeda, kita berlapang dada menerima perbedaan," ujar Abdul Somad.

Sedangkan ustadz Oemar mengatakan, jika kita tidak sepakat dalam beberapa hal, tapi ada yang kita sepakati. "Bahwa kita saudara, kita selayaknya pakaian saling menghiasi, menata jalan keimanan," tuturnya.

Sementara Ustadz Felix Siauw berpendapat, Ia selalu meminta kepada Allah SWT agar terjadi persatuan kaum muslim.

"Bagi saya tidak ada yang lebih penting dari persatuan. Allah sampaikan dalam Alquran, persatuan ini tidak bisa dibeli. Seberapapun yang kita punya, Balikan yok, jadi satu lagi," tutur Felix.

Dai Kondang Hanan Attaki pun mengungkapkan hal senada. Ia mengatakan, persatuan dimulai dari hati masing-masing.

"Karena Allah banyak bicara urusan hati. Bukan berarti yang kita setujui, orang lain harus setuju. Kita harus punya rasa empati, care,  mudah-mudahan ini jadi semangat kita, mari kita berangkulan tangan," tuturnya.

Simak videonya:

Baca: Ini Komisioner Bawaslu se-Sulsel Lolos Seleksi Akhir

Baca: Ini Nama-nama Calon Anggota Bawaslu Enam Kabupaten di Sulbar Periode 2018-2023

Baca: Gabungan Mapala se-Sulsel Kirim Relawan ke Lombok, Bawa Bantuan Rp 40 Juta

Ini Perbedaan Harta Kekayaan Jokowi dan Prabowo, Dua Sosok Bertarung di Pilpres 2019

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengadakan pendaftaran capres cawapres sejak Sabtu (4/8/2018) hingga Jumat (10/8/2018) pukul 24.00 WIB.

Hingga Rabu (8/8) belum ada sosok yang resmi mendaftarkan diri sebagai capres cawapres.

 Meski demikian, publik telah mengetahui terdapat dua sosok yang digadang-gadang maju menjadi capres di Pilpres 2019.

Dua sosok tersebut yaitu Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Jokowi kini telah didukung sembilan partai politik diantaranya PDI Perjuangan, Partai Golkar, Nasdem, PPP, PKB, Hanura, PSI, PKPI dan Perindo.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengutarakan, Jokowi akan mendaftarkan diri sebagai calon presiden untuk pemilu 2019 pada Jumat mendatang.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, resmi mengumumkan nama KH Ma'ruf Amin sebagai calon pendampingnya untuk maju di Pemilihan Presiden periode 2019 - 2024.

Dimulai sekiranya pukul 18.20 WIB, pengumuman tersebut berlangsung di lantai III Restoran Plataran Menteng, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.

Selain itu, Jokowi juga menuturkan bahwa sembilan ketua umum partai koalisinya, telah sepakat dan menandatangani kertas pengusungan namanya dan KH Ma'ruf Amin.

 

Jokowi dan Prabowo
Jokowi dan Prabowo ()

Tak ketinggalan, ia pun membeberkan alasannya nama KH Ma'ruf Amin yang maju menjadi cawapresnya.

"Beliau (KH Ma'ruf Amin) adalah tokoh agama yang bijaksana, beliau pernah duduk sebagai anggota legislatif, DPRD, DPR RI, NU, dan sebagainya," kata Jokowi pada awak media, Kamis (9/8/2018).

Kemudian, KH Ma'ruf Amin menurutnya adalah sosok yang piawai, dan juga menjadi anggota Badan Pertimbangan Ideologi Pancasila.

Terakhir ia mengatakan, bahwa dirinya dan KH Ma"ruf Amin saling melengkapi, yang mana bersifat nasionalis dan religius.

"Menurut saya kami ini saling melengkapi, nasionalis dan religius," kata Jokowi dalam pengumumannya.

Sementara itu, Prabowo Subianto juga telah mengumumkan Sandiaga Uno sebagai cawapresnya.

Kini Prabowo dan Jokowi dipastikan akan merebut suara rakyat di Pilpres 2019 nantinya.

Jokowi dan Prabowo
Jokowi dan Prabowo ()

Untuk itu, sebaiknya rakyat mengetahui jumlah harta kekayaan mereka sebelum maju bertarung.

Berikut perbandingan harta kekayaan Jokowi dan Prabowo berdasarkan penelusuran TribunJakarta.com:

1. Joko Widodo

Joko Widodo ternyata memiliki nama lain saat masa kanak-kanak yakni Mulyono.

Ayah Jokowi berasal dari Karanganyar, sementara kakek dan nenek berasal dari desa di Boyolali.

Jokowi sebelum menjadi presiden saat ini, ia merupakan seorang pengusaha meubel.

Bahkan, Jokowi sempat menceritakan pengalamannya menjadi pengusaha selama 27 tahun.

Namanya makin terdengar saat dirinya menjadi Wali Kota Surakarta dan kemudian maju di Pilkada DKI Jakarta 2012.

Lalu berapa harta kekayaan Joko Widodo?

Pada tahun 2018 saat ini, belum diketahui total harta kekayaan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Meski demikian, Jokowi sempat mengumumkan laporan harta kekayaaannya di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (1/7/2014) sesuai dengan laporan yang telah diperiksa KPK.

Jokowi ternyata memiliki harta kekayaan sekitar Rp 29,8 miliar dan USD 27.633 atau sekitar Rp 386 juta (Rp 14.000/USD).

Sehingga total harta kekayaan Jokowi bulan Mei 2014 itu sekitar Rp 30,3 miliar.

Jumlah harta kekayaan itu terdiri dari harta tidak bergerak seperti 24 bidang tanah dan bangunan sekitar Rp 29,453 miliar.

Tak hanya itu, Jokowi juga punya harta bergerak seperti 10 mobil dan dua sepeda motor dengan nilai sekitar Rp 954,5 juta.

Jokowi juga punya toko meubel yang dinilai senilai Rp 527,4 juta.

Bahkan, Jokowi juga punya logam mulia sekitar Rp 27.200.000, batu mulia Rp 15.000.000, barang seni dan barang antik harta bergerak lainnya Rp 319.150.000.

2. Prabowo Subianto

Sosok Prabowo Subianto merupakan anak ketiga dari empat bersaudara, lahir dari pasangan Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Marie Sigar.

Ia menekuni kariernya di bidang militer hingga kemudian pensiun dan menimggalkan Indonesia.

Ia tinggal di Yordania dan Jerman kala itu dan menekuni bisnis bersama sang adik, Hasyim yang telah lebih dulu menjadi pengusaha.

7 tahun Prabowo menekuni bisnis, ia kembali ke tanah air.

Tahun 2004 lalu, ia mencoba mengajukan diri menjadi capres melalui konvensi Partai Golkar.

Meski demikian, tampaknya dirinya belum berhasil di konvensi tersebut dan kemudian membangun jaringan tani.

Jokowi dan Mahfud MD.
Jokowi dan Mahfud MD. (HANDOVER)

Tak berhasil menjadi capres, Prabowo diusung menjadi cawapres berpasangan dengan Megawati kala itu.

Namun, kala itu Prabowo belum berhasil.

Hingga kemudian, dirinya mendirikan Partai Gerindra dan menjadi Ketua Dewan Pembinannya.

Tahun 2014 lalu, Prabowo kembali mencoba maju jadi capres dengan didampingi Hatta Rajasa.

Sayangnya, pasangan tersebut belum berhasil menang.

Kini, sosok Prabowo digadang-gadang akan kembali bertarung di Pilpres 2019 mendatang.

Kemudian, Berapa harta kekayaaannya saat ini?

Melansir Kompas.com, berdasarkan laporan harta kekayaan KPK pada 20 Mei 2014, Prabowo memiliki total harta kekayaan Rp 1,6 triliun dan USD 7,5 juta atau sekitar Rp 105 miliar (kurs Rp 14.000).

Prabowo dan Sandiaga Uno
Prabowo dan Sandiaga Uno ()

Dalam laporannya itu, Prabowo tercatat punya tiga pertenakan dengan nilai sekitar Rp 12 miliar.

Tak hanya itu, Prabowo juga punya kepemilikan saham 26 perusahaan dengan nilai Rp 1,5 triliun.

Bahkan, Prabowo juga sempat melaporkan harta kekayaannya kala mendampingi Megawati.

Per Mei 2009, total hartanya sekitar Rp 1,57 triliun dan USD 7,57 Juta.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved