Niat dan Doa Buka Puasa Dzulhijjah, Keutamannya: Doa Dikabulkan Hingga Pintu Neraka Dikunci
Puasa Dzulhijjah menjadi dianjurkan untuk ditunaikan selama 10 hari menjelang Idul Adha 2018 atau 1439 Hijriah. Mari menunaikannya.
TRIBUN-TIMUR.COM - Bulan dalam kalender Islam pada pekan ini kembali berganti.
Tepat pada Ahad (12/8/2018) malam, kalender Islam telah memasuki tanggal 1 Dzulhijjah 1439 Hijriah.
Artinya, mulai Senin (13/8/2018), umat Islam bisa menunaikan puasa Dzulhijjah.
Puasa Dzulhijjah menjadi salah satu puasa sunnah yang dianjurkan untuk ditunaikan selama 10 hari menjelang Idul Adha 2018 atau 1439 Hijriah.
Berdasarkan hadis shahih dari Siti Hafshah RA, ia berkata, "Ada 4 macam yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW yaitu Puasa Asyura (10 Muharram), puasa 10 hari (pada bulan Dzulhijjah), puasa 3 hari pada setiap bulan, dan salat 2 rakaat sebelum salat subuh.”
Puasa Dzulhijjah dimulai sejak tanggal 1 Dzulhijjah hingga 7 Dzulhijjah atau pada tahun ini mulai Senin (13/8/2018) hingga Sabtu (19/8/2018).
Niat puasa Dzulhijjah sebagai berikut.
"Nawaitu shauma syahri dhilhijjati sunnatan lillahi ta’ala."
Terjemahannya, "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
Sementara untuk berbuka puasa, doanya dalah sebagai berikut.
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
'Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah'
Terjemahannya, "Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah (jika Allah menghendaki)."
Keutamaan
Lantas apa saja keutamaan puasa Dzulhijjah?
Di setiap tanggalnya, ada keutamaan yang berbeda-beda.
Tanggal 1 Dzulhijjah
Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa pada hari itu akan diampuni dosa-dosanya.
Tanggal 2 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa pada hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa setahun tanpa maksiat.
Tanggal 3 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa pada hari itu akan dikabulkan doanya.
Tanggal 4 Dzulhijjah
Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa pada hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia pada hari kiamat.
Tanggal 5 Dzulhijjah
Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa pada hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.
Tanggal 6 Dzulhijjah
Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa pada hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.
Tanggal 7 Dzulhijjah
Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah, maka orang yang berpuasa pada hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.
Puasa sunnah hanya dilakukan bagi umat Muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji.
Sementara untuk mereka yang tengah berhaji, haram hukumnya melaksanakan puasa sunnah.(*)