Usai Ribut Ngaku Dicurangi Wasit, Persib Bandung & Mario Gomez Bakal Dapat Kado Manis Ini
Usai Ribut Ngaku Dicurangi Wasit, Persib Bandung Bakal Dapat Kado Manis Ini
Menurut Mario Gomez, Iwan Sukoco, wasit yang memimpin laga kemarin tidak pernah memimpin pertandingan Persib di kandang. Hal itupun menjadi kecurigaan Mario Gomez bahwa Iwan Sukoco merupakan wasit titipan PSSI.
"Saya tahu karena salah satunya wasit yang di game ini tidak pernah ke Bandung. Hanya di pertandingan tandang, tapi tidak pernah mimpin laga kandang Persib. Juga wasit di PS Tira, tidak pernah ada di Bandung. Setiap kali away tapi tidak pernah lihat selama musim ini mereka pimpin di kandang Persib. Kenapa? Itu pertanyaan saya," katanya.
Sejak awal laga, Mitra Kukar memang lebih mendominasi jalannya pertandingan, anak asuh Rahmad Darmawan itu mampu dengan konstan menebar ancaman ke lini pertahanan Persib.
Pada babak pertama, tercatat ada lima serangan terarah dari total sembilan serangan.
Dari segi permainan, di bawah arahan Rahmad Darmawan Mitra Kukar mampu bermain kolektik dengan mengandalkan kecepatan para pemainnya dalam membongkar pertahanan Persib.
Umpan-umpan daerah pun seringkali dilepaskan lini tengah Mitra Kukar, ketika hendak memasuki garis pertahanan Persib.
Skema itu pun berhasil merepotkan lini pertahanan Persib Bandung. Itu terlihat dari banyaknya tendangan yang dilepaskan striker Mitra Kukar, Fernando Rodrigues Ortega sepanjang laga.
Baca: Pimpin Apel Pagi di Mapolda, Kombes Pol Endi: Kunci Profesionalisme adalah Disiplin
Baca: Lewat Kolaborasi Pentas Seni, Pemuda Ini Sukses Gaungkan Penyambutan HUT ke-73 RI di Pinrang
Baca: Ketua FKPM Desa Bontonyeleng Bulukumba Tewas Usai Ditikam di Lokasi Kemah
Anindito Wahyu juga beberapa kali mampu mengancam lini pertahanan Persib. Maung Bandung yang dalam beberapa pertandingan bermain dengan pressing ketat pun nampak kesulitan, meladeni permainan cepat Mitra Kukar.
Sisi kiri pertahanan Persib yang diisi Ardi Idrus menjadi sasaran utama Mitra Kukar dalam membangun serangan. Beberapa kali Ardi Idrus harus bekerja ekstra untuk mengentikan pergerakan Anindito dan Dedy Hartanto.
Kecepatan pemain sayap Mitra Kukar dalam mengkreasi serangan, selalu diarahkan ke Rodrigues, yang berperan sebagai ujung tombak.
Peran pemain asing milik Mitra Kukar ini memang cukup vital dalam serangan Mitra Kukar. Terbukti, dengan koleksi 14 golnya dan menjadi top score sementara Liga 1.
Dalam pertandingan kemarin, Rodrigues berhasil menarik pemain belakang Persib. Selain itu, Rodrigues juga rajin untuk membantu pertahanan Mitra Kukar. Gol yang dicetak oleh Bayu Pradana pun buah dari kejeniusan penempatan posisi Rodrigues.
Pemain asal Spayol ini mampu menarik pemain belakang Persib Bandung dan membuat Bayu Pradana tak terkawal, hingga akhirnya lolos dan melesakan bola ke gawang M Fadil Natshir Mahbubi.
Persib Bandung yang mendapat tekanan dari berbagai lini, tak mampu bangkit. Serangan yang dibangun anak asuh Mario Gomez ini sangat monoton.
Serangan Persib hanya mengincar kedua sayap Mitra Kukar. Namun pada akhirnya selalu gagal lantaran dua bek tengah Mitra Kukar, Mauricio Aparecido dan Dedy Gusmawan tangguh ketika duel udara.