Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sikap UAS, Ustadz Oemar, Felix Siauw dan Hanan Attaki di Tengah Hiruk Pikuk Pilpres

Empat penceramah kondang yakni Ustadz Abdul Somad, Ustadz Hanan Attaki, Ustadz Felix Siauw, dan Ustadz Oemar Mita muncul bersama

Editor: Ilham Arsyam
Ustadz Abdul Somad 

Pada Sabtu sore, Imam Besar FPI Muhammad Rizieq Shihab meminta segera diadakan Ijtimak Ulama Jilid II untuk memutuskan, apakah para ulama dapat menerima keputusan partai-partai koalisi keumatan dan juga keputusan Prabowo Subianto yang memilih Sandiaga Uno.

Yusril Ihza Mahendra menambahkan, posisi Ijtimak Ulama Jilid II dilematis, sebab kalau ada ijtihad baru yang membatalkan keputusan semula, para ulama harus menunjukkan dengan jelas rujukan nash syar’i yang menjadi dasar keputusannya.

Sambil menunggu keputusan, PBB memilih posisi berada di tengah. PBB juga memohon kejelasan keberadaan ulama Kiai Ma’ruf Amin dari para ulama peserta Ijtimak Ulama Jilid II, karena sejak awal PBB mengatakan tidak akan mendukung Jokowi sebagai capres 2019.

Namun, berada di posisi itu membuat partai ini banyak mendapat kecaman. Ketika sedang menunggu, Yusril Ihza Mahendra tidak henti-henti digempur dari kiri kanan, mengapa memilih “netral” dan tidak segera mengumumkan mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

“Kami ini partai Islam. Kalau tidak manut sama ulama, manut sama siapa lagi? Kami, PBB, manut kepada para ulama. Malah ada yang menuduh saya mengkhianati komando para ulama. Lah, yang berkhianat tidak memilih pendamping Prabowo adalah seorang ulama itu siapa?” papar Yusril Ihza Mahendra. (*)



Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved