Liga 1 2018
Persib Bandung Ditekuk Mitra Kukar, Mengapa Mario Gomez Curiga Ada Wasit Titipan dari PSSI?
Persib Bandung Ditekuk Mitra Kukar, Mengapa Mario Gomez Curiga Ada Wasit Titipan dari PSSI?
Anindito Wahyu juga beberapa kali mampu mengancam lini pertahanan Persib. Maung Bandung yang dalam beberapa pertandingan bermain dengan pressing ketat pun nampak kesulitan, meladeni permainan cepat Mitra Kukar.
Sisi kiri pertahanan Persib yang diisi Ardi Idrus menjadi sasaran utama Mitra Kukar dalam membangun serangan. Beberapa kali Ardi Idrus harus bekerja ekstra untuk mengentikan pergerakan Anindito dan Dedy Hartanto.
Kecepatan pemain sayap Mitra Kukar dalam mengkreasi serangan, selalu diarahkan ke Rodrigues, yang berperan sebagai ujung tombak.
Peran pemain asing milik Mitra Kukar ini memang cukup vital dalam serangan Mitra Kukar. Terbukti, dengan koleksi 14 golnya dan menjadi top score sementara Liga 1.
Dalam pertandingan kemarin, Rodrigues berhasil menarik pemain belakang Persib. Selain itu, Rodrigues juga rajin untuk membantu pertahanan Mitra Kukar. Gol yang dicetak oleh Bayu Pradana pun buah dari kejeniusan penempatan posisi Rodrigues.
Pemain asal Spayol ini mampu menarik pemain belakang Persib Bandung dan membuat Bayu Pradana tak terkawal, hingga akhirnya lolos dan melesakan bola ke gawang M Fadil Natshir Mahbubi.
Baca: VIDEO: Tunda Suntik Vaksin MR, Begini Penjelasan Kepala Dinas Kesehatan Sidrap
Baca: Bingung Cari Bahan MPASI Bayi? Babymeal_shop Bisa Jadi Pilihan Moms
Baca: Ini Enam Legislator Soppeng Pileg 2014, Bagaimana Peluangnya di Pileg 2019?
Persib Bandung yang mendapat tekanan dari berbagai lini, tak mampu bangkit. Serangan yang dibangun anak asuh Mario Gomez ini sangat monoton.
Serangan Persib hanya mengincar kedua sayap Mitra Kukar. Namun pada akhirnya selalu gagal lantaran dua bek tengah Mitra Kukar, Mauricio Aparecido dan Dedy Gusmawan tangguh ketika duel udara.
Pun demikian ketika Persib melakukan tekanan melalui tengah, umpan-umpan yang dilepaskan Dedi Kusnandar dan Oh In Kyun selalu berujung dengan kegagalan dan menghasilkan serangan balik untuk Mitra Kukar.
Peluang emas Persib hanya tercipta pada menit 73. Namun, sontekan Bauman mengenai mistar gawang Mitra Kukar, padahal, Bauman sudah lolos dari pengalawan pemain belakang Mitra Kukar.
Rahmad Darmawan, mengaku bersyukur dapat mengalahkan Persib untuk yang kedua kali dengan tim berbeda. Pada awal putaran pertama Liga 1, bersama Sriwijaya Rahmad sukses mengalahkan Persib 3-1.
Kemarin, ia mengulang kemenangannya dengan Mira Kukar.
Baca: VIDEO: Majelis Taklim Al-Hijrah Hibur Serah Jabatan Ketua PKK Bulukumba
Baca: Pecahkan Rekor Muri, Ketua Korcab VI DJA II Menyelam bersama Wanita Selam Indonesia (WSI)
Baca: Dinas Perdagangan Kota Makassar Gelar Sosialisasi Peraturan UU Perlindungan Konsumen
"Alhamdulillah, saya senang karena dua kali bertemu Persib, alhamdulilah dengan Sriwijaya FC waktu itu bisa menang. Hari ini (kemarin) juga dikasih rezeki, dan lawannya Persib kita tahu Persib adalah tim yang sangat susah sekali dikalahkan. Karena Persib menurut saya tim yang paling seimbang dalam dua sisi transisi menyerang dan bertahan dan juga sebaliknya," ujar Rahmad.
Menurutnya, kemenangan dari Persib Bandung merupakan buah kerja keras anak asuhnya selama pertandingan. Bayu Pradana dan kawan-kawan, ujar Rahmad, mampu menerjemahkan semua intruksinya dengan baik.
"Saya apresiasi bahwa pemain bermain dengan motivasi tinggi, disiplin sekali dalam menjaga zona pertahanan dan instruksi satu defensive dari saya untuk merapat pada dua centre back hari ini memang banyak sekali berjalan efektif dengan Lutfi dan Bayu yang bergantian mendampingi posisi Mauricio,"katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Persib Bandung Takluk dari Mitra Kukar, Mario Gomez Curiga Ada Wasit Titipan dari PSSI
Penulis: Nazmi Abdurrahman
Editor: Tarsisius Sutomonaio