Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pelaksanaan Imunisasi MR Ditunda, Begini Reaksi FPM Sidrap

Ahlan menambahkan, penundaan sementara suntik vaksin MR tersebut, sangat bijak, dan mengutamakan kepentingan umum.

Penulis: Amiruddin | Editor: Imam Wahyudi
amiruddin/tribunsidrap.com
Orangtua murid SD 4 Lawawoi, Ahlan 

Laporan Wartawan TribunSidrap.com, Amiruddin

TRIBUNSIDRAP.COM, WATANG PULU - Ketua Forum Peduli Mustadh'afin (FPM) Sidrap, Ahlan, mengapresiasi sikap Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidrap, yang menunda sementara pemberian vaksin measles rubella (MR) kepada anak-anak di Sidrap.

Penundaan sementara dilakukan Dinkes Sidrap, usai digelar pertemuan antara Ketua DPRD Sidrap H Zulkifli Zain, Sekda Sidrap Sudirman Bungi, Dinkes Sidrap, dan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM).

Pertemuan tersebut digelar di ruang rapat DPRD Sidrap, Jl Jenderal Sudirman, Kecamatan Maritengngae, Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) kemarin, Jumat (10/8/2018).

"Kami salut, sekaligus mengapresiasi langkah yang diambil Dinkes Sidrap, dengan menunda sementara suntik vaksin MR, hingga Majelis Ulama Indonesia (MUI) menerbitkan label halal," kata Ahlan kepada TribunSidrap.com, Sabtu (11/8/2018).

Ahlan menambahkan, penundaan sementara suntik vaksin MR tersebut, sangat bijak, dan mengutamakan kepentingan umum.

Dalam waktu dekat, kata dia, pihaknya bakal menyurati MUI pusat terkait label vaksin MR itu.

"Kami ingin pertanyakan sejauh mana proses pemberian label vaksin MR oleh MUI. Kasihan juga kalau masalah vaksin MR ini terus menuai polemik di masyarakat, sementara anak-anak juga perlu diproteksi dengan imunisasi MR yang berlabel halal," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Sidrap, dr A Irwansyah, mengatakan penundaan suntik vaksin MR merupakan hasil kesepakatan DPRD dan Pemkab Sidrap.

"Hasil kesepakatannya, kita tunda sementara pemberian vaksin MR hingga MUI mengeluarkan label halal," ujar Irwansyah.

Diketahui, saat ini sebanyak 28.471 anak yang telah disuntik vaksin MR di Sidrap. Sedangkan jumlah anak di Sidrap yang menjadi target untuk divaksin, sebanyak 82.163 anak.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved